Viral Bocah Lakukan Sujud Freestyle Saat Tarawih, Ini Kata Ustadz Ainul Yaqin

Belakangan ini viral beberapa anak melakukan sujud dengan cara tak biasa saat Tarawih, yakni memeragakan gaya freestyle. Aksi ini menuai kritik dari sejumlah masyarakat, diketahui gaya tersebut terinspirasi dari game online Free Fire.

Dikutip dari tayangan iNews Siang, sujud freestyle ini cukup meresahkan. Sebagian dari mereka melakukannya saat melaksanakan sholat tarawih berjamaah.

Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin mengatakan, aksi bocah yang melakukan sujud freestyle itu cukup mengkhawatirkan. Terlepas apakah niatnya sengaja atau sekedar kepentingan tertentu, seperti mencari sensasi dengan tujuan konten media sosial agar viral dan mendapat respon.

"Menyikapi video tentang gerakan sujud yang beraneka ragam, dan aneh-aneh kita sangat prihatin," katanya saat dihubungi MNC Portal, Jumat (23/4/21).

Ia melanjutkan, sujud merupakan bagian rukun yang menjadi rangkaian gerakan sholat. Sujud juga bermakna merendahkan dan menghambakan diri kepada Allah (al-tadzallul lillah wa 'ibadatih).

"Di mana posisi ini khususon diperuntukkan hanya kepada Allah SWT, sebagai bukti penghanbaan seorang muslim dalam ibadah shalatnya," terangnya.

Baca Juga : Masya Allah, Laki-Laki Berbakti kepada Orangtua Ini Wafat ketika Sujud

Baca Juga : Risma Sujud di Hadapan Dokter, Ini Hukumnya dalam Islam

Selain itu, sujud yang tidak sebagaimana mestinya diajarkan Nabi Muhammad berarti termasuk merubah dan mengada-ada. Terlebih sujud dalam sholat adalah rangkaian sakral yang tidak bisa dibuat main-main.

"Apalagi hanya bertujuan mencari sensasi, bertendensi syahwat duniawi, sangat tidak dibenarkan oleh Islam" ujarnya.

Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: "Sholatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat."(HR. Bukhari, no. 6008).

Ustadz Ainul Yaqin bilang, tujuan-tujuan yang bertentangan dengan syariat Islam khususnya tentang sholat menimbulkan spekulasi dan dugaan yang tidak main-main. Bahkan bisa dianggap melecehkan agama, mempermainkan syariat.

"Sebagai seorang muslim haram kita mempermainkan shalat dengan alasan apapun, menjadikannya mainan apalagi hanya sekadar urusan ketenaran konten media sosial," pungkasnya.