Viral Bocah 4 Tahun di Madura Bertunangan, BKKBN : Pernikahannya Dilaksanakan Setelah Lulus Kuliah

Okezone
 Okezone - Fri, 19 Apr 2024 18:22
 Dilihat: 122

SAMPANG - Tim Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyambangi rumah bocah perempuan yang viral karena bertunangan pada usia dini di Desa Darma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur.

Prosesi lamaran bocah tersebut menyita perhatian publik sebab ia masih masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Bahkan disebut-sebut usianya masih 4 tahun. Tim BKKBN Jawa Timur mendatangi langsung keluarga bocah itu untuk memberikan pembinaan sekaligus klarifikasi.

Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Maria Ernawati mengatakan bahwa hasil klarifikasi langsung dengan pihak keluarga diketahui bahwa di Madura memang ada budaya keluarga mengikat hubungan melalui pertunangan walaupun masih usia dini.

BACA JUGA:

"Mungkin supaya ikatan kekeluargaan besar itu tetap utuh," katanya kepada MNC Portal Indonesia, Jum'at (19/4/2024).

Ia menegaskan bahwa prosesi bocah bertunangan itu memang benar. Menurutnya itu hanya sekadar tunangan saja, bukan pernikahan.

"Pihak keluarga menyampaikan acara tersebut hanya sebatas pemikat saja, namun pernikahanya akan dilaksanakan setelah anak ini lulus kuliah," ujar Erna.

Erna berharap kepada pemerintah daerah untuk terus memberikan sosialisasi tentang bahayanya pernikahan dini. "Baik dari sisi kesehatan anak juga dengan faktor ekonomi."

Dia juga mengungkap terkait dengan stunting dimana faktor terbesar anak stunting itu karna pernikah di usia dini.

BACA JUGA:

"Terjadinya anak stunting itu karna Kehamilan - kehamilan yang tidak diinginkan oleh anak tersebut," pungkasnya

Diberitakan sebelumnya, warganet dihebohkan dengan acara prosesi tunangan seorang bocah perempuan di Pulau Madura.

Momen itu diunggah akun @maduratrending terlihat bocah memakai baju hijau memakai jilbab lengkap dengan wajah yang sudah dimake-up.

Sumber: Okezone