Video Penghinaan Suku Betawi Viral, Ratusan Anggota Ormas Betawi Jalan Kaki Lapor Polisi

BEKASI - Usai video viral penganiayaan yang disertai penghinaan suku Betawi oleh salah oknum anggota ormas, ratusan massa dari berbagai ormas Betawi melaporkan kasus ini ke Mapolres Metro Bekasi Kota pada Kamis (14/10/2021) siang.

Sejumlah perwakilan dari berbagai ormas Betawi ini melaporkan terkait pencemaran nama baik orang Betawi yang merasa terhina dan dicemarkan oleh salah satu oknum anggota ormas.

Dengan berjalan kaki dari depan Masjid Agung Al Barkah, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, ratusan anggota dari berbagai ormas Betawi melaporkan kasus dugaan pencemaran suku Betawi yang dilakukan oleh VN, salah satu oknum anggota ormas ke Mapolres Metro Bekasi Kota pada Kamis siang.

Baca Juga: Ibunya Dihina, Pria Ini Bunuh Temannya

Dalam video amatir berdurasi sekitar satu menit lebih ini terlihat salah satu oknum anggota ormas melakukan penganiayaan serta penghinaan terhadap suku Betawi kepada salah satu warga di salah satu lokasi proyek pembangunan di Jalan Raya Kali Malang, Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada Rabu malam 13 Oktober kemarin. Bahkan, video yang direkam oleh warga ini menjadi viral di media sosial.

Ketua Umum Jawara Jaga Kampung atau Jajaka Nusantara, Damin Sada mengatakan, dirinya bersama dengan ormas-ormas Betawi yang ada di Bekasi melaporkan kasus ini ke Mapolres Metro Bekasi Kota. Dalam laporan yang dibuat bersama dengan ormas Betawi lainnya. Dirinya melakukan laporan pencemaran nama baik tentang suku Betawi yang ada di dalam video tersebut.

Damin Sada menambahkan, dengan adanya laporan ini dirinya berharap agar pihak Polres Metro Bekasi Kota segera menindak lanjuti laporan tersebut dan segera menangkan pelaku yang dinilai sudah meresahkan warga Betawi.

Baca Juga: Astaga! Sekelompok Remaja Tenggak Miras dan Sebut Nabi Muhammad Pemabuk, Gus Miftah Ajak Ketemu

Sebelumnya, diketahui rekaman video amatir yang sempat viral di media sosial ini terlihat, VN salah satu anggota ormas melakukan penganiayaan dan pencemaran nama baik suku Betawi.