Video Keranda Jenazah Tercebur Kolam Viral di Medsos

BEREDAR sebuah video yang memperlihatkan mayat tercebur ke dalam kolam milik warga. Video ini ramai diperbincangkan warganet hingga viral sejak Kamis 13 September 2018 kemarin. Dalam video yang diunggah pemilik akun facebook Yuni Rusmini, tampak dalam sejumlah orang tampak sedang mengusung keranda jenazah di sebuah jalan.

Namun, rombongan pengantar jenazah itu seketika berat melangkah seperti tertiup angin cukup kencang. Bahkan empat orang pengusung keranda itu sampai terdorong ke belakang yang menyebabkan keranda oleng ke sebelah kiri.

Terdengar suara ibu-ibu di sekitar lokasi berteriak histeris. Lantaran begitu kuatnya 'dorongan' misterius itu, keranda yang oleng terhempas ke pagar rumah warga hingga mayat yang terbungkus kain kafan di dalamnya pun jatuh ke kolam. Sang pemilik rumah sontak kaget. Terlihat seorang bocah yang sedang bermain di teras rumah juga ikut beranjak.

Tidak diketahui video itu nyata atau hanya rekayasa. Meski begitu, sebagian netizen menduga jika video tersebut adalah bagian dari adegan syuting sinetron. Sebab, tidak tampak angin kencang yang bertiup. Daun pohon pisang di pinggir jalan pun tidak bergerak.

Namun tak sedikit pula netizen yang meyakini jika peristiwa itu benar adanya. Bahkan, seorang netizen berani mengklaim jika peristiwa itu nyata terjadi di Sumenep, Madura, Jawa Timur. Dalam video yang diduga direkam dengan kamera ponsel warga ini juga tidak tampak kamerawan maupun kru film lazimnya sedang syuting sinetron.

"Kuasa Allah kun fayakun apa kehendak-Nya pasti terjadi tanpa harus pengaruhi sekitar pasti terjadilah," tulis akun @Hambaallah.

"Tapi iya ya. nyata kayaknya ini, daun batang pisang di depan tidak pun bergoyang kok tutup keranda yang segitu tebal spti dihempas angin kencang," timpal @Azmi Dahinta.

"Kayaknya nyata.. kok semua pada jerit2 astagfirulloh," tulis @Riski Hartono Ida.

"Itu bohongan, lihat yang bawa keranda di belakang," tulis @Zahwa Zalsabilla.

"Itu cuma akting, kalo beneran daun pisang sudah bergoyang kencang," timpal @Nur Hayati.