Sudah Kaya di Jakarta Malah Ditipu Pacar! Siapa Sangka di Kampung, Artis Ini Tinggal di Gubuk Derita!

slidegossip.com - Punya mimpi ingin jadi penyanyi terkenal, artis yang satu ini nekat mencari peruntungan lewat ajang pencarian bakat menyanyi yang digelar salah satu stasiun TV swasta. Berkat talentanya, ia pun berhasil meraih juara 2 dalam ajang tersebut. Kini, hidupnya pun bagai ratu di istana mewah.

Aty Kodong (planet.merdeka.com)

Dia adalah Aty Kodong, penyanyi dangdut asal Sulawesi Selatan yang kini banyak dikenal orang. Seperti dilansir dari grid.id (5/8/2019), mungkin tak ada yang menyangka kalau di kampungnya, Aty Kodong dan keluarga tinggal di gubuk derita. Dulu, Aty hidup miskin di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Bahkan untuk membeli tiket prsawat pun ia tak mampu.

Namun kini dari penghasilannya sebagai penyanyi dangdut, Aty Kodong sudah mampu memiliki rumah mewah bak istana. Tak hanya memiliki rumah mewah dan mobil pribadi, Aty Kodong juga kini mampu berlibur ke luar negeri. Salah satu bagian yang unik dari rumahnya adalah toilet. Bukan sekadar toilet duduk biasa, Aty menambah hiasan kursi singgasana. Bagian sandaran punggung dan tangannya bernuansa merah serta kuning.

Namun sayang, disaat dirinya sedang menikmati hidup mewah di Jakarta, Aty Kodong malah dirundung pilu karena hubungan asmara bersama sang kekasih yang sudah dibina selama tiga tahun harus kandas. Yang lebih miris lagi, Aty mengaku sudah memberikan segalanya buat sang kekasih.

Aty menuntut pertanggungjawaban dari sang pacar karena ia dijadikan korban harapan palsu dari oknum anggota Brimob berinisial Briptu S itu. Sebagai bukti cintanya, Aty bahkan rela memberi ongkos hingga membelikan sepeda motor dan jam tangan untuk kekasih. Aty juga diberikan janji akan dinikahi oleh oknum brimob tersebut.

Namun, tiba-tiba sang kekasih mulai menghindarinya dan membawa kabur beberapa hasil jerih payah Aty Kodong. Setelah beberapa kali mencoba mediasi dan tetap tidak ada kejelasan, Aty akhirnya memutuskan untuk menempuh jalur hukum dengan melaporkan S ke polisi.

Sebelumnya, Aty telah meminta jalan damai melalui pihak keluarga. Namun, karena terkesan ditutup-tutupi, Aty akhirnya terpaksa menempuh jalur hukum. "Saya cuma berharap ada pertanggungjawaban dari S atas hubungan yang dijalani selama tiga tahun" ujar Aty sedih.