Sindir Penetapan Moeldoko di KLB Sumut, Demokrat : Kaya Partai Sambungan Telepon, Kan Lucu

Okezone
 Okezone - Wed, 10 Mar 2021 22:28
 Dilihat: 252
Sindir Penetapan Moeldoko di KLB Sumut, Demokrat : Kaya Partai Sambungan Telepon, Kan Lucu

JAKARTA - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, menyebut upaya kudeta dilakukan karena hasil survei beberapa waktu ke belakang yang menyatakan elektabilitas Partai Demokrat tengah naik.

Dia pun menegaskan, seharusnya pihak tersebut dapat membantu Demokrat untuk menjadi lebih besar lagi, bukan berupaya mengambil alih kepemimpinan dari tangan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono.

"Kami sudah kerja nyata setahun ini dengan kepengurusan AHY jangan kemudian masyarakat lagi suka sama kami, elektabilitas tinggi, Pilkada menang banyak, kemudian mau diambil, dirampas partai ini. Maksudnya kalau mereka benar cinta sama demokrat mereka tidak menghilangkan fakta bahwa kita lagi bagus, lagi naik daun, surveinya naik terus kok," kata Herzaky ketika dihubungi, Rabu (10/3/2021).

Dia menyebut Demokrat adalah partai besar. Karena itu, menurutnya, keterpilihan Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Desliserdang adalah hal yang lucu karena disampaikan hanya berdasarkan sambungan telepon.

"Kita ini partai besar, bukan partai kecil, kerja nyatanya kan ada. Kok kayak partai virtual? kayak partai sambungan telepon, kan ini lucu ya," ucapnya.

Dia menyatakan hingga saat ini pihaknya masih mempercayai pemerintah, terutama Kemenkumham dapat bersikap secara objektif dan berdasar hukum dalam menyikapi laporan yang telah disampaikan. Dia juga percaya bahwa ke depannya hukum akan tegak di Indonesia.

"Kami sampai dengan saat ini masih sangat percaya bahwa hukum dan keadilan itu akan tegak di negeri kita Indonesia. Kami masih punya kepercayaan bahwa pejabat pemerintahan akan menegakkan hukum itu secara objektif, jujur, adil, dan tidak semena-mena," ucapnya.

Baca Juga : Dipecat AHY karena Hadiri KLB, Ketua DPC Demokrat Humbahas Buka Suara

"Karena itu makanya kami datang kan kemarin ke Kemenkumham. Kan kalau kita enggak percaya ngapain kita datang ya, kita buat parlemen jalanan saja kalau gitu," imbuhnya.

Sumber: Okezone