Sebut Tidak Ada Orang yang Meninggal Karena Corona, Luna Maya Disemprot Seorang Dokter!
slidegossip.com - Nama Luna Maya kembali jadi sorotan publik. Kali ini terkait isi konten YouTube nya yang membahas tentang virus corona atau covid-19 bersama drh. Moh Indro Cahyono. Dalam video tersebut, Luna Maya dan Indro Cahyono sepakat menyebut kalau virus corona itu tidak pernah membuat seseorang meninggal, tapi yang membuatnya meninggal adalah penyakit bawaannya.
Luna Maya (seleb.tempo.co)
Sontak saja pernyataan Luna dan dokter hewan tersebut mendapat protes dari seorang dokter bernama Berlian Idris lewat akun Twitter nya @berlianidris (16/4/2020). "Dear Luna Maya dan drh. Moh Indro Cahyono, penjelasan di video ini salah dan berpotensi membuat masyarakat meremehkan risiko tertular virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19," protes dokter Berlian Idris.
Dokter Berlian Idris yang telah melihat video tersebut pun menjabarkan beberapa poin yang menurutnya keliru. "Saya jabarkan kekeliruan tersebut satu persatu. Pertama, dari sebagian besar yang meninggal, belum pernah ada satupun yang meninggal hanya karena Covid. Seperti namanya, severe acute respiratory syndrome, virus ini menyebabkan gangguan pernafasan akut berat akibat kerusakan pada paru, yang membuat gagal nafas, bahkan kematian," ungkap sang dokter.
"Kedua, kalau tidak berhubungan dengan kematian, untuk apa dihitung jumlah korban yang meninggal?. Ketiga, seperti meremehkan spektrum gejala yang mungkin dialami, dari tidak bergejala sampai gagal nafas. Mereka yang sembuh banyak yang melaporkan sesak yang menyiksa, dengan kemungkinan kerusakan patu permanen," lanjutnya.
Kemudian, dokter Berlian Idris juga menyoroti soal antibodi yang disinggung Luna Maya dan Indro Cahyono dalam videonya. "Keempat, sesudah antibodi kita keluar, maka kita akan kebal. Justru terbentuknya antibodi tidak menjamin kekebalan mutlak dari re-infeksi, ada yang dilaporkan kembali positif. Selain itu, makin banyak pasien sehat berusia muda yang meninggal karena reaksi sistem imun yang berlebihan," jelas dokter Berlian Idris.
"Kelima, bila memang sebagian besar sembuh, kenapa hari ini (16/4/2020) dilaporkan angka kesembuhan hanya 9,9 % dari keseluruhan kasus terkonfirmasi?. Keenam, Covid-19 membuat sakit tapi tak seganas/tidak membunuh seperti yang ada di media. Ini jelas salah dan sangat berpotensi membuat masyarakat abai. Kalaupun tidak meninggal, terjangkit covid-19 itu menyakitkan. Kalau tidak berbahaya, kenapa ada PSBB," ujar sang dokter lagi.
Sumber: slidegossip
Berita Terkait
Terpopuler
Gemas Lihat Respons Kocak PT KAI soal Ucapan Beckham Putra Kedinginan di Kereta, Netizen: Itu Dingin karena Persib Bandung di Puncak Min!
Okezone - Tue, 31 Dec 2024
Jawaban Ketum PSSI saat Dituduh Dirinya Ditekan Sejumlah Pihak untuk Memecat Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia
Okezone - Mon, 06 Jan 2025
Media Malaysia Heboh Patrick Kluivert Segera Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong
Okezone - Mon, 06 Jan 2025
Komentar Terkini
-
Kenalkan 4 Janda Cantik yang Viral Cari Suami Baru
AKU SIAP IMAMU YA DK
...Sat, 08 Dec 2018 17:40 -
Kenalkan 4 Janda Cantik yang Viral Cari Suami Baru
AKU SIAP IMAMU YA DK
...Sat, 08 Dec 2018 17:39 -
Curhatan Wanita Ditipu Peminjam Kartu E Toll Ini Jadi Viral, Ungkap Modus Baru Penipuan di GTO
wah harus hati2 nih kl ada yg pinjam ...Thu, 19 Oct 2017 04:08 -
Gombalan Maut Driver Ojol ini Bikin Customer Nggak Bisa Berkata-Kata, Sa Ae lu Bang!
Dasar driver modussssss hahahaha ...Tue, 10 Oct 2017 03:57