Sambil Menangis Ketakutan, Ustad Maaher Ungkap Kondisinya di Penjara! "Rangkullah Saya, Jangan Penjarakan Saya!"

slidegossip
 slidegossip - Mon, 07 Dec 2020 08:48
 Dilihat: 351
Sambil Menangis Ketakutan, Ustad Maaher Ungkap Kondisinya di Penjara! "Rangkullah Saya, Jangan Penjarakan Saya!"

slidegossip.com - Mengenakan kopiah putih, gamis warna gelap, dan kemeja oranye bernomor 110, Soni Eranata atau dikenal dengan nama Ustad Maaher awalnya tampak santai. "Assalamu'alaikum," ucapnya kepada tim Blak-blakan yang sudah menunggu di ruangan wawancara Gedung Bareskrim Polri, pada Sabtu petang (5/12/2020) lalu.

Ustad Maaher (pikiran-rakyat.com)

Seperti dilansir dari detik.com (5/12/2020), tak terdengar lagi nada tinggi, sorot mata tajam, dan telunjuk yang mengacung seperti biasanya kala ia berbicara. Soni yang kemudian popular dengan nama Maaher At-Thuwailibi itu mengaku syok karena dijemput tim penyidik Siber Polri pada Kamis Subuh, 3 Desember 2020.

Soni tak menyangka kalau kali ini dirinya bakal ditahan. "Beberapa kali saya berurusan dengan polisi baru kali ini saya ditahan. Saya terkejut batin, syok sekali," kata Maaher.

Maaher juga mengaku tak menyangka bila responsnya terhadap cuitan seorang netizen terkait Maulana Habib Muhammad Lutfi bin Ali bin Yahya justru membawanya ke penjara. Maaher berkilah bahwa apa yang terjadi sebatas kesalahpahaman.


Dia mengaku sama sekali tak bermaksud menghina Habib Luthfi yang amat dihormati di kalangan warga Nahdlatul Ulama dan masyarakat pada umumnya. Dia juga berkilah, sebelum dijemput polisi sebetulnya sudah ada rencana bersama isteri dan anak-anaknya untuk menemui Habib Luthfi di Pekalongan.

"Saya ingin meminta maaf dan mencium tangan beliau," ujarnya sambil menangis terisak. Baginya, meminta maaf bukanlah aib dan bukan cacat. Tapi menunjukkan sikap ksatria untuk mengakui kesalahan. "Hukumlah kesalahan saya secara proporsional dan profesional," pintanya.

Maaher yang mengaku pernah menimba ilmu di Al Hidayah lalu di Universitas Ibnu Khaldun, Bogor itu menjelaskan bahwa sikap dan pembawaannya yang selalu tampil sangar di media sosial itu tak lebih sebagai akibat kultur yang terbawa dari Medan. Namun ia mengaku dalam kesehariannya di rumah dan masyarakat, dirinya mengaku biasa kalem.

"Kalau saya dianggap ustad nakal, rangkullah saya. Jangan anggap saya sebagai musuh," ujarnya.

Maaher pun menyatakan ingin dijadikan teman agar dirinya bisa berubah ke arah yang lebih baik. Dia tak peduli bila netizen menganggapnya cuma menjadi 'singa' di medsos tapi berubah menjadi 'kucing' begitu berhadapan dengan aparat penegak hukum.

"Enggak, saya nggak mikirin itu (dibully netizen). Saya cuma mikirin anak-anak dan isteri. Jangan saya dianggap musuh, dijebloskan ke penjara," tuturnya sambil terisak.

Sumber: slidegossip