Pria di Vietnam Viral Karena Antar Anak Sekolah Menyeberang Sungai dengan Kantung Plastik

Okezone
 Okezone - Tue, 25 Jun 2019 08:32
 Dilihat: 627
Pria di Vietnam Viral Karena Antar Anak Sekolah Menyeberang Sungai dengan Kantung Plastik

ORANGTUA akan melakukan berbagai hal agar anak-anak mereka mendapat kehidupan yang baik, termasuk dengan memberikan pendidikan untuk masa depannya. Hal itulah yang dilakukan beberapa orangtua di Vietnam yang memastikan anak-anaknya dapat bersekolah meski harus menempuh medan yang sulit.

Beberapa orang tua di Vietnam memasukan anak-anak mereka ke dalam plastik nilon dan membawa mereka berenang melintasi sungai dapat sampai di sekolah dengan keadaan kering.

Diwartakan World of Buzz, foto-foto seorang di Vietnam pria yang menyeberangkan murid-murid melintasi sungai dengan menggunakan plastik menjadi viral setelah di-posting di salah satu kanal berita. Pria itu berenang sejauh sekira 20 meter melintasi sungai berarus deras.

Hal ini merupakan hal yang biasa di Desa Huoi Ha, Vietnam saat musim hujan datang. Di musim panas ada jembatan yang dibangun untuk digunakan orang-orang menyeberang sungai, tetapi saat musim hujan datang aliran air bertambah deras dan ketinggian air juga meningkat.

Foto: Vietnamnet

Kondisi itu membuat jembatan rusak dan tidak dapat digunakan, begitu juga dengan rakit yang biasanya juga digunakan untuk melintasi sungai.

Karena itulah para orangtua terpaksa menyewa seseorang untuk membawa anak-anak mereka ke sekolah dengan menggunakan plastik nilon. Meski begitu, mereka tetap harus menunggu di tepi sungai dengan cemas sambil menyaksikan orang yang disewa berenang menyeberangkan anak-anaknya.

Setelah menyeberangi sungai, anak-anak kemudian harus berjalan sejauh 15 km untuk mencapai sekolah mereka.

Musim hujan di Vietnam terjadi pada bulan Juni sampai Oktober setiap tahunnya. Itulah kesulitan yang mereka alami ketika musim hujan di Vietnam.

Foto-foto viral itu mendapat apresiasi dari warganet yang memuji para orangtua yang peduli pada pendidikan anaknya. Mereka mengantarkan anak-anaknya ke sekolah dengan cara apapun.

Banyak yang berharap otoritas di Vietnam akan menemukan cara yang lebih aman bagi anak-anak itu untuk mencapai sekolah mereka.

(Nico Wijaya)

Sumber: Okezone