Nikita Mirzani Diteror! Ban Mobilnya Disobek Hingga Nyaris Celaka! Netizen: "Teguran Itu, Disuruh Tobat!"

Seperti dilansir dari hot.detik.com (13/12/2020), dalam postingannya Nikita Mirzani menyebut ban mobilnya dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab saat berada di daerah Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Saat itu, dirinya kebetulan memang tak berada di dalam mobil.

Namun kata Nikita Mirzani, di mobilnya ketika itu ada ketiga anaknya, Arkana Mawardi, Azka Raqilla Mawardi, dan Laura Meizani Nasseru Asry, beserta susternya. Nikita bersyukur mereka semua dalam keadaan baik, meski mobil sempat oleng saat keluar tol.

"Kejadian nya di sunda kelapa siang ini jam 12:45 mobil saya ban nya disobek secara sengaja dan di mobil itu isi nya ke 3 anak2 saya, ada suster dan supir saya. Kalian mencoba untuk menteror saya dengan cara seperti ini, untungnya Alhamdulillah mobil oleng saat sudah keluar dari tol dan ke 3 anak saya baik - baik saja," tulis Nikita Mirzani di akun Instagramnya.

Nikita Mirzani merasa dirinya sudah diteror. Mantan istri Dipo Latief itu mengaku tak akan tinggal diam dengan kejadian membahayakan tersebut.

Nikita Mirzani mengaku siap mencari orang yang sudah merobek ban mobilnya. Ia mengatakan, cara orang yang mengancamnya dengan membahayakan anak-anaknya begitu kampungan.

"Buat kalian yang melakukan hal ini saya tidak akan diam. Kalian sudah mencoba mengancam saya lewat SMS beberapa kali. Tapi sekarang kalian mau mencoba mengintimidasi yang bisa mebahayakan saya dan seluruh anak saya dengan cara yang kampungan," ujar Nikita Mirzani.

Netizen langsung heboh setelah melihat postingan Nikita Mirzani tersebut. Mereka merasa perbuatan merobek ban mobil Nikita sudah keterlaluan. Namun ada pula yang menyindir Nikita Mirzani.

"Ya Allah, jahat sekali," ujar seorang netizen. "Sudah bisa dipastikan pelakunya adalah kaum2 yang suka menebar kebencian, usut tuntas sampai keciduk dan jebloskan ke jeruji besi. Hati- hati selalu nyai," ujar netizen yang lain. "Introspeksi diri mungkin lebih baik," tutur seorang netizen. "Teguran itu. disuruh tobat," sahut yang lainnya.