Netizen Geram Timnas Indonesia U-23 Dicurangi saat Kalah 0-2 dari Uzbekistan U-23, Jimmy Napitupulu: Keputusan Wasit Tepat

Okezone
 Okezone - Tue, 30 Apr 2024 05:26
 Dilihat: 105

PENCINTA sepakbola Tanah Air saat ini tengah geram dengan wasit lapangan asal China, Shen Yinhao dan wasit VAR asal Thailand, Sivakorn Pu-udom karena dianggap telah merugikan Timnas Indonesia U-23 yang kalah 0-2 dari Uzbekistan U-23. Namun, menurut wasit ternama Indonesia, Jimmy Napitupulu, keputusan Shen Yinhao sudah tepat.

Ada banyak kontroversi yang terjadi di laga semifinal Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23 pada Senin 29 April 2024 malam WIB. Dimulai dari gol Muhammad Ferarri yang dianulir pada menit 61 hingga kartu merahnya Rizky Ridho di menit ke-84.

Untuk gol Ferarri yang dianulir, wasit menilai dalam prosesnya Ramadhan Sananta sudah berada di posisi offside. Menurut Jimmy, posisi kaki Sananta sudah berada di posisi offside sehingga betul gol Ferarri tidak sah.

"Kalau kita lihat, semua keputusan wasit itu betul. Kalau masalah gol yang dianulir itu memang betul. Pemain kita saat bola dimainkan dia (Sananta) sudah berada di posisi offside. Hanya satu posisi offside yang bisa di on field review. Hanya offside interfering with opponent," ungkap Jimmy Napitupulu, dikutip dari TvOne, Selasa (30/4/2024).

"Offside itu ada tiga, yang pertama interfering with play. Kalau interfering with play dengan gaining advantage itu tidak perlu on field review, itu hanya perlu VAR review saja. Faktual review dari ruang VAR," tambahnya.

"Tetapi kalau interfering with opponent, ini harus on field review. Tadi pemain kita itu offside-nya interfering with opponent. Interfering with opponent ada tiga, challenge for the ball, preventing lawan atau mencegah lawan memegang bola, kemudian yang terakhir adalah menggangu lawan pandangan pemain lawan atau kiper," lanjut mantan wasit FIFA tersebut.

"Yang dilakukan Sananta tadi adalah offside with interfering with opponent. Sehingga wasit VAR merekomendasi wasit lapangan untuk on field review. Sehingga ketika on field rewiew wasit lapangan akan meminta sudut pandang yang bisa memutuskan bahwa pemain kita pada saat bola dimainkan pada posisi offside. Apa yang harus dilihat, poin kontaknya ada di mana, posisi mana bagian mana offside dan ternyata di kaki. Dan itu keputusan yang betul," kata Jimmy.

Sumber: Okezone