Nama SD di Sukoharjo Mendadak Viral karena Dikira Kampanye Pilpres

SUKOHARJO - Nama dua sekolah dasar (SD) di Desa Kudu, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) mendadak viral di media sosial karena dikira mengkampanyekan Pilpres 2019.

Warganet ramai berkelakar kedua SD tersebut turut berkampanye pada Pemilihan Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2019. Foto papan nama SD itu diketahui mulai viral di media sosial Twitter sejak Minggu 17 Maret 2019.

Ini Intermezzo...
Sekedar untuk Disenyumi Saja.
Tidak Ada Muatan Politis...
Hehe... pic.twitter.com/1mqs2gqxxf

— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) March 19, 2019

(Baca Juga: Viral Kisah Driver Ojek Online Bangun Rumah Mewah Hasil Ngojek Selama 4 Tahun)

Warganet yang mengaku sebagai pendukung capres-cawapres 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, dan capres-cawapres 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, juga ramai mengunggah foto papan nama kedua SD tersebut.

Bahkan, ada yang bekelakar nama dua SD negeri di Sukoharjo yang viral itu seakan-akan mengimbau masyarakat untuk memilih salah satu pasangan calon lantaran kata Kudu yang sebenarnya nama desa bisa diartikan sebagai kata harus.

"SD Negeri Kudu 01. Fix yang SD swasta bebas," tulis pengguna akun Twitter @id_catur.

Bukan hanya SD di Sukoharjo, nama SD negeri di Kabupaten Brebes, SD Negeri Larangan 01 dan SD Negeri Larangan 02 juga turut menjadi bahan lelucon warganet. Nama SDN Larangan 01 dan SD Negeri Larangan 02 seakan-akan melarang warga untuk memilih salah satu pasangan calon di Pilpres 2019.

(Baca Juga: Viral Air Laut di Bawah Jembatan Suramadu Beda Warna Seperti Terbelah)

klo ada sd kudu 01, kemungkinan ada sd kudu 02, 03 dst, begitupun dg sd larangan 02, kemungkinan ada sd larangan 01, 03 dst.
ini hanya urutan nama sd, penamaan tsb tdk ada kaitannya dg paslon 01 atau 02. pic.twitter.com/2NT8LP0ggo

— Deny Siswohandoko (@deny_saja) March 19, 2019

"SDnya di mana bro? SD Negeri Larangan 01 atau SD Negeri Kudu 02," kelakar pengguna akun Twitter @Dani04771569.

Namun viralnya foto kedua SD dengan tafsiran seperti hanya merupakan kelakar warganet di tengah gerahnya suasana politik di Indonesia menjelang pemungutan suara Pilpres 2019.