"Lamaran" Komedian Israel pada Putra Mahkota Saudi jadi Viral di Mesos Arab

Okezone
 Okezone - Sat, 02 Mar 2019 10:38
 Dilihat: 364
"Lamaran" Komedian Israel pada Putra Mahkota Saudi jadi Viral di Mesos Arab

TEL AVIV - Seorang komedian Israel yang bercanda dengan mengatakan dia ingin menikahi Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad bin Salman menjadi sensasi media di media sosial Arab. Beberapa kanal pemberitaan bahkan memberitakan bahwa niat untuk lamaran sang putra mahkota benar-benar akan dilakukan.

Dalam wawancara dengan saluran berbahasa Arab, i24, Noam Shuster-Eliassi dengan bercanda mengatakan bahwa dia ingin menikah dengan pangeran Saudi.

Setelah curhat dan mengatakan bahwa "tidak ada yang suka gadis yang tinggi dan kuat," komedian berusia 32 tahun yang belum menikah itu mengeluh bahwa keluarganya menekannya untuk mencari seorang suami, siapa pun itu bahkan jika pria itu bukanlah orang Yahudi sepertinya. Tetapi Shuster-Eliassi, kemudian mengatakan bahwa dia sedang berburu untuk mendapatkan seorang "prince charming", pria yang sempurna untuknya.

"Saya tidak ingin (menikah) dengan sembarang orang. Saya ingin mencari yang sangat hebat, "kata Shuster-Eliassi kepada i24 sebagaimana dilansir RT, Sabtu (2/3/2019).

"Ada Bashar Assad (Presiden Suriah) yang tinggi. Tapi - tidak, tidak, tidak - dia tidak akan berhasil. MBS (Mohammed bin Salman). MBS adalah pria yang sangat tinggi dan saya tahu sekarang ada ... lebih banyak hubungan antara Arab Saudi dan Israel, " tambahnya.

Sementara tidak mendapat perhatian di Israel, lelucon itu menyebar dengan cepat dan menjadi viral di media sosial Arab, dengan beberapa situs berita bahkan melaporkan ada kecocokan antara keduanya. Salah satu surat kabar Maroko bahkan melaporkan bahwa Shuster-Eliassi "sedang merayu MbS dan berharap bisa menikah dengannya".

Komentarnya Shuster-Eliassi mengenai pernikahan itu beredar luas di internet setelah Faisal al-Qassem, seorang tokoh media terkenal di dunia Arab, menulis sebuah posting Facebook tentang peernikahan yang tidak lazim tersebut. Lelucon itu kemudian dilaporkan juga oleh BBC Arab dan Al-Jazeera.

Shuster-Eliassi telah menyatakan bahwa dia terkejut dengan perhatian yang diterima leluconnya yang sepertinya tidak berbahaya itu.

"Saya tidak menyangka lelucon itu akan meledak dengan cara ini," katanya kepada Times of Israel. "Aku belum pernah mengalami sesuatu dalam skala ini."

Dia berspekulasi bahwa lamaran palsu itu mendapat begitu banyak perhatian media di dunia Arab karena itu bertepatan dengan konferensi yang dipimpin Amerika Serikat (AS) tentang Timur Tengah di Warsawa. Konferensi itu dihadiri para pejabat senior dari Israel, Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya.

Dia mengatakan, lelucon sebenarnya adalah bahwa Arab Saudi telah melakukan pertemuan rahasia dengan Israel dan Shuster-Eliassi meminta bantuan kedua pihak untuk membantunya yang saat itu jomblo.

"Waktu yang bertepatan dengan KTT Warsawa adalah apa yang membuatnya viral. Saya pikir dunia Arab menggunakannya sebagai amunisi untuk mengatakan sesuatu tentang apa yang terjadi dan kepentingan sempit yang memimpin kawasan ini. "

Sumber: Okezone