Konser Virtual Covid-19 Bikin Heboh, Bamsoet: Saya yang Patut Disalahkan

Okezone
 Okezone - Fri, 22 May 2020 07:50
 Dilihat: 418
Konser Virtual Covid-19 Bikin Heboh, Bamsoet: Saya yang Patut Disalahkan

JAKARTA - Sebagai salah satu penggagas konsel amal untuk penanganan Covid-19, Bamabang Soesatyo menyampaikan permintaan maafnya pada seluruh pihak atas kegaduhan yang ditimbulkan konser virtual tersebut.

"Saya Bambang Soesatyo yang patut disalahkan, bukan yang lain," ujar Bamsoet dalam siaran langsung di Channel Youtube BNPB, Jumat (22/5/2020).

Bamsoet mengatakan, acara tersebut "digoreng" luar biasa. Namun, pihaknya akan menghadapi dengan senyuman. "Ada sebaran hoaks dari emak-emak di Kalimantan, ada prank buruh Jambi mengaku pengusaha tambang kemudian kabarnya ditangkap polisi" tuturnya.

Namun, poliitkus Partai Golar itu mengatu seluruh jajarannya yang terlibat dalam konser tersebut memohon untuk keduanya dilepas aparat kepolisian. "Karena tidak ada yang dirugikan, karena peminat motor listrik milik dan bertanda tangan Pak Jokowi ini sangat banyak," ujar Bamsoet.

"Bahkan setelah M. Nuh mundur, ada yang ngebid lebih tinggi. Namun, kami konsisten dengan aturan, kita serahkan kepada peserta lelang di bawahnya," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Warga Kampung Manggis, Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Kota Jambi, M Nuh sempat dinyatakan sebagai pemenang lelang motor listrik milik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun itu dibatalkan karena yang bersangkutan salah paham, mengira lelang sebagai undian.

Baca Juga : Kapolda Jambi: M Nuh Pemenang Lelang Motor Jokowi Minta Perlindungan

Sempat tersiar kabar bahwa M Nuh ditangkap, namun belakangan Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi membantahnya.

"Isu soal penangkapan pemenang lelang motor listrik Presiden Jokowi itu tidak benar. Tidak ada penangkapan dan penahanan kepada yang bersangkutan (M Nuh)," ujarnya.

Sumber: Okezone