Komentari Giring soal Banjir Jakarta, Pasha Ungu Diserang Netizen

Okezone
 Okezone - Tue, 23 Feb 2021 12:13
 Dilihat: 358
Komentari Giring soal Banjir Jakarta, Pasha Ungu Diserang Netizen

JAKARTA - Sigit Purnomo Syamsuddin atau lebih dikenal Pasha 'Ungu' diserang netizen. Hal itu terjadi setelah dirinya mengkomentari Giring Ganesha atau Giring 'Nidji' mengenai banjir yang terjadi di Jakarta.

Di mana, Pasha "menyentil" Giring lantaran menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak pernah serius mengatasi banjir Jakarta. Kini, giliran netizen mempertanyakan kinerja Pasha Ungu, selama menjabat Wakil Wali Kota Palu periode 2016-2021.

Baca Juga: Wagub DKI Minta Warga di Kawasan Kemang Tak Parkir Mobil di Basement

Akun @betafabby menilai bahwa selama menjabat Wakil Walikota Palu, Pasha Ungu lebih mengutamakan penampilan ketimbang kinerja. Bahkan, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, pernah menegur Pasha karena mengecat warna rambutnya menjadi pirang.

"@pashaungu_vm selama bro jadi Wawali apa yang sudah bro buat utk Kota Palu, justru anda lebih mengutamakan Fashion Pejabat rasa artis,,..." tulisnya dikutip Selasa (23/2/2021).

Akun lainnya @wisyefransisca, yang mengatakan tidak ada kemajuan di Kota Palu selama Pasha Ungu menjadi Wakil Wali Kota Palu. Itu sebabnya, dia menambahkan, Pasha Ungu tidak lulus ujian sebagai salah seorang pemimpin.

"@pashaungu_vm akun dikunci yah Mas bro pasti tau lah alasannya. sy berterima kasih Mas sdh selesaikan tugasnya selama 5 tahun, tapi sayang Mas tugas anda di Palu gak ada yang wah gak ada perubahan yg berarti Mas .tetap sama dgn wawali wawali dimasa lalu, sy komentar geli aja dgn kata2 "apa sudah teruji?" Mas Pasha sdh diksh ujian, dan maaf Mas , mas gak lulus ujian dikota Palu Salam buat keluarga yah Mas brosalam damai," kata @wisyefransisca

Baca Juga: Di Tengah Tudingan Tak Becus Atasi Banjir, Anies Malah Berterima Kasih

Selain itu, akun @korososatola mengatakan cara pandang Pasha Ungu yang naif dan kerdil. Pasalnya, dia berpendapat bahwa Pasha Ungu mengharuskan seseorang mejadi Ketua RT dulu baru boleh mengkritik pejabat publik.

"@pashaungu_vm apa harus jadi mantan ketua RT min. br boleh mengkritik? Apa bedanya anda dg sebutan naif dan kerdil itu jk itu indikatornya," sindir dia.

Banjir hebat di Jakarta pada pekan lalu mengudang perhatian banyak pihak, termasuk politikus PSI seperti Giring Ganesha dan Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto.

Selain tidak serius mengatasi banjir, Giring juga menilai, Anies Baswedan lepas tangan dan cenderung menyalahkan banjir kiriman dari Bogor dan Depok sebagai penyebab banjir.

Dia pun menyayangkan keputusan Anies yang menghapus normalisasi sungai dan tidak juga mengerjakan naturalisasi sungai, padahal dua program itu jika diseriusi bisa mengendalikan banjir di Ibu Kota. Oleh karena itu, Giring menyebut Anies Baswedan tidak punya kapasitas mengelola Jakarta.

"Selama tiga tahun terakhir Mas Anies tidak pernah serius mengatasi banjir selain itu Mas Anies terbukti tidak punya kapabilitas mengelola Jakarta. Naturalisasi sungai yang selalu digembar-gemborkan Mas Anies terbukti cuma konsep di atas kertas, tidak dikerjakan di lapangan sementara normalisasi sungai dihapuskan," ucap Giring.

Pasha Ungu pun terpancing mengomentari pendapat Giring. Dalam kutipan komentar panjangnya, Pasha, Ketua DPP PAN, menuding Giring telah memberikan pendapat yang naif dan kerdil.

"Saudaraku bro @giring yang terhormat.. saya izin komen di laman pa Plt.ketum psi.. judgement bro ketum terkait kapabilitas pa gub @aniesbaswedan yang bro anggap tidak mampu mengelola Jakarta saya kira terlalu naif dan kerdil.. mengelola Jakarta tidak semudah bro mengkritik di medsos..." tulis Pasha lewat akun instagram dia pashaungu_vm

Pada bagian lain, Pasha juga mempertanyakan kapasitas Giring dalam menilai Anies Baswedan.

"Setidaknya narasi yang dibangun harusnya menenangkan tidak 'meresahkan' apalagi sampai ke persoalan penilaian ketidakmampuan seseorang.. bukankah bro giring pun tidak dalam kapasitas menilai seperti itu..? apakah bro giring sudah pernah teruji mengelola sebuah kota/daerah atau bahkan kelurahan..?" tanya dia.

Sumber: Okezone