Kasus Dugaan Korupsi Damkar Depok Viral, Kepala Dinas Enggan Temui Wartawan

JAKARTA - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Jawa Barat, Gandara, enggan ditemui Jurnalis saat hendak mengkonfirmasi isu dugaan korupsi di lembaganya.

Jurnalis MNC Portal Indonesia mendatangi kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok. Setelah bertemu dengan petugas keamanan, diminta untuk meneyebutkan identitas dan keperluan.

Setelah itu, petugas keamanan menaiki tangga seperti hendak menuju ruangan pimpinannya. Kemudian petugas kembali dan meminta untuk menunggu.

Setelah berselang sekitar satu jam menunggu, seorang petugas Dinas Damkar dengan pakaian rapi menemui Jurnalis MNC. Setelah memperkenalkan diri, dia langsung meminta maaf karena pimpinanya tidak dapat menemui.

Dia beralasan pimpinanya tidak dapat menemui karena sedang memperisapkan bahan pertemuan dengan pihak Kementerian Dalam Negeri. "Soalnya mau datang dari Kemendagri. Kan kita di bawah dia," kata petugas tersebut.

Sebelumnya diketahui, Sandi yang merupakan pekerja di Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok berusaha membongkar dugaan korupsi di tempatnya bekerja.

Bahkan, dia berpose membawa poster bertuliskan "Pak Presiden Jokowi Tolong Usut Tindak Pidana Korupsi Dinas Pemadam Kebakaran Depok #StopKorupsiDamkar." Aksinya itu viral di media sosial.

Baca Juga : Usai Viral, Petugas Damkar Depok Laporkan Dugaan Korupsi di Tempatnya Bekerja ke Kejari

Sandi mengungkapkan sarana dan prasarana yang diterima petugas Damkar tidak sesuai spesifikasi. Padahal, dalam melaksanakan tugas dirinya berhadapan dengan bencana.

"Kalau untuk motif saya hanya memperjuangkan hak dan memang apa adanya kenyataan fakta di lapangan," ujarnya, Jumat 9 April 2021.