Jual Masker hingga Rp300 Ribu, 6 Netizen Ditangkap Polisi

Okezone
 Okezone - Fri, 06 Mar 2020 15:24
 Dilihat: 308
Jual Masker hingga Rp300 Ribu, 6 Netizen Ditangkap Polisi

PONTIANAK - Polresta Pontianak mengungkap jaringan penimbunan dan penjual masker dengan harga yang sangat mahal hingga Rp300 ribu. Dalam pengungkapan ini, enam orang diamankan bersama barang bukti 50 kotak masker.

Mereka masing-masing berinisial FG, FA, YS, PN, MA dan SF. Mereka masih berstatus sebagai saksi yang diperiksa penyidik.

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Komarudin menjelaskan, kasus tersebut terungkap lantaran adanya laporan dari masyarakat terkait kelangkaan dan melonjaknya harga masker di Kota Pontianak.

Saat diselidiki, ternyata ada sejumlah netizen menawarkan masker di media sosial dengan harga tak wajar. "Ada enam orang yang diperiksa," kata Komarudin, kepada wartawan, Jumat (6/3/2020).

Dari hasil pemeriksaan, diketahui FG membeli 100 kotak masker di salah satu distributor di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, seharga Rp59.000 per kotak. Masker yang dibeli itu kemudian dijual kembali kepada FA seharga Rp160.000 per kotak.

Lalu, FA kembali menjual masker itu kepada YS dan PN seharga Rp220.000. Kemudian, dijual kembali ke MA dan SF seharga Rp270.000.

"Di tangan orang terakhir itu, ternyata masih dijual kembali dengan mengunggahnya ke media sosial. Beberapa orang juga ada yang berani membeli masker mereka di atas harga Rp300 ribu per kotak," kata Komarudin.

Pada intinya, sambung Komarudin, enam orang ini mendagangkan masker terebut dengan memosting di media sosial mereka masing-masing.

Baca Juga : Omzet Pedagang Jamu Meningkat Lantaran Wabah Virus Korona

Terhadap keenam orang itu, kata Komarudin, pihaknya masih mencari pasal yang dapat menjeratnya. Menurut dia, penegakkan hukum seperti ini merupakan salah satu langkah untuk mengatasi langkanya dan melonjaknya harga masker.

Ia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Apa yang beredar terkait kelangkaan masker di Kota Pontianak tidak semuanya benar. "Kami sudah melakukan pengecekan di lapangan, beberapa apotek di Kota Pontianak masih ada stok masker. Meski sekarang masyarakat hanya bisa membeli di apotek secara eceran," pungkas Komarudin.

Sumber: Okezone