Hujan Es Sebesar Kelereng Hebohkan Warga Bengkulu
BENGKULU - Fenomena alam hujan es terjadi di Desa Sindang Jaya dan Desa Air Dingin, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Rabu (23/9/2020).
Fenomena alam hujan es sebesar kelereng itu terjadi sekira pukul 16.15 WIB. Di mana hujan es tersebut terjadi selama 20 menit hingga 30 menit di dua daerag tersebut. Hujan es sebesar kelereng itu pun merata terjadi di daerah tersebut.
Salah satu warga Desa Sindang Jaya, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Thomas Agung mengatakan, kejadian fenomena alam hujan es sebesar kelereng itu terjadi tidak begitu lama.
Di mana hujan es tersebut, kata Thomas, hanya berlangsung sekira 20 menit hingga 30 menit. Hujan es yang terjadi sebesar buah kelereng itu merata terjadi di dua daerah. Bahkan, kata Thomas, bagian atap atau seng rumah warga setempat ada yang mengalami rusak ringan akibat hujan es.
''Kejadiannya sekira pukul 16.15 WIB. Hujan es terjadi selama sekira 20 menit hingga 30 menit. Hujan es yang jatuh sebesar kelereng,'' kata Thomas, saat dikonfirmasi okezone, Rabu (23/9/2020).
Hal senada juga disampaikan Warga Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Mardiani. Dia mengatakan fenoemana alam hujan es benar terjadi di daerah tersebut.
''Iya, kejadiannya sore tadi,'' kata Mardiani, saat dihubungi okezone, Rabu (23/9/2020).
Sementara itu, Forcaster Stasiun Meteorologi Kelas III BMKG, Stasiun Klimatologi, Fatmawati-Soekarno Bengkulu, Dyah Rizky mengatakan, penyebab terjadinya hujan es adanya proses pembentukan awan.
Di mana partikel parsel udara, ketika naik ke atas akibat proses konveksi, kondisinya sangat jenuh yang kemudian berubah menjadi butir-butir awan maka awan akan semakin tumbuh ke atas.
''Jika proses konvektif di dasar kuat, awan makin tebal sehingga komponen es dapat tumbuh semakin besar. Hujan es biasanya disertai dengan hujan lebat berasal dari awan konvektif, awan cumulonimbus,'' jelas Dyah.
Hujan es, jelas Dyah, lebih banyak terjadi pada masa transisi/pancaroba musim, baik dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya. Lalu, hujan es bisa terjadi lantaran adanya indikasi keadaan cuaca satu hari sebelumnya udara pada malam hari hingga pagi hari terasa panas atau gerah.
''Di wilayah Rejang Lebong pada sore hari, hari ini terlihat tutupan awan cumulonimbus pada sore hari hingga malam hari yang dapat berpotensi terjadinya hujan es,'' pungkas Dyah.
Viral! Awan Jatuh di Area Tambang, Heboh Disebut Awan Kinton
Okezone - Sat, 16 Nov 2024
Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Menang 2-0 atas Arab Saudi: Ciptakan Gempa, Piala Dunia 2026 Semakin Dekat!
Okezone - Wed, 20 Nov 2024
Marc Marquez Bikin Heboh Usai Berikan Jari Tengah ke Garasi Gresini Ducati, sang Adik Beberkan Alasannya
Okezone - Wed, 20 Nov 2024
Heboh Emak-Emak Tak Kebagian Emas, Ini Kata Antam
Okezone - Wed, 20 Nov 2024
Kisah Mohammad Ahsan Bengong saat Ketinggalan 0-17 dari Jagoan Malaysia, Mimiknya Memelas!
Okezone - Wed, 20 Nov 2024
Jadi Sorotan Usai Cetak Gol di Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Marselino Ferdinan Ungkap Arti Selebrasi Unik yang Tengah Viral
Okezone - Wed, 20 Nov 2024
Garuda Biru Tolak PPN 12%, Netizen: Bingung Pajak Terus Naik tapi UMR Enggak
Okezone - Thu, 21 Nov 2024
Viral! Darurat RI Tolak PPN 12%
Okezone - Thu, 21 Nov 2024
Viral Tolak PPN 12%, Ditjen Pajak Ungkap Fakta Ini ke Masyarakat
Okezone - 18 jam lalu
-
Kenalkan 4 Janda Cantik yang Viral Cari Suami Baru
AKU SIAP IMAMU YA DK
...Sat, 08 Dec 2018 17:40 -
Kenalkan 4 Janda Cantik yang Viral Cari Suami Baru
AKU SIAP IMAMU YA DK
...Sat, 08 Dec 2018 17:39 -
Curhatan Wanita Ditipu Peminjam Kartu E Toll Ini Jadi Viral, Ungkap Modus Baru Penipuan di GTO
wah harus hati2 nih kl ada yg pinjam ...Thu, 19 Oct 2017 04:08 -
Gombalan Maut Driver Ojol ini Bikin Customer Nggak Bisa Berkata-Kata, Sa Ae lu Bang!
Dasar driver modussssss hahahaha ...Tue, 10 Oct 2017 03:57