Heboh Virus Korona, Simak Deretan Penyakit Mematikan yang Pernah Ada

WABAH virus korona yang terjadi saat ini membuat banyak orang harus waspada. Jauh sebelum virus mematikan ini menyebar, ada juga wabah penyakit mematikan lainnya yang menghebohkan masyarakat dunia.

Dilansir Okezone dari USAToday, tak hanya virus korona, The Black Death termasuk wabah penyakit yang sempat melumpuhkan Eropa, antara tahun 1346 hingga 1353. Ada juga wabah justinian atau pes yang memakan korban jiwa.

Simak lebih lanjut ulasan wabah penyakit mematikan di dunia selain virus korona yang bisa Anda simak. Ini dia artikelnya, ditulis Okezone, Jumat (24/1/2020).

The Black Death

Dari tahun 1346 hingga 1353 wabah ini melumpuhkan Eropa, Afrika dan Asia. Dengan perkiraan korban jiwa antara 75 dan 200 juta orang. Diduga berasal dari Asia, wabah 'The Black Death' kemungkinan besar menjangkit banyak benua, melalui kutu yang hidup di tikus, banyak terdapat di kapal dagang.

Pelabuhan menjadi pusat kota besar pada saat itu, menjadi tempat berkembang biak tikus dan kutu. Dengan demikian, bakteri berbahaya berkembang, menghancurkan tiga benua.

Wabah Justinian

Wabah ini diperkirakan membunuh sekitar setengah populasi Eropa. Wabah Justinian adalah wabah penyakit pes yang menimpa Kekaisaran Bizantium dan kota-kota pelabuhan Mediterania. Wabah penyakit ini menewaskan hingga 25 juta orang pada tahun-tahun terakhir terornya.

Umumnya, wabah ini dianggap sebagai insiden pertama yang tercatat sebelum Wabah Bubonic. Wabah Justinian meninggalkan jejaknya di dunia, menewaskan hingga seperempat populasi Mediterania Timur dan menghancurkan kota Konstantinopel. Diperkirakan sekitar 5.000 orang per hari meninggal dan akhirnya mengakibatkan kematian 40 persen dari populasi kota.

Wabah Antonine

Wabah ini kerap juga disebut sebagai Wabah Galen. Ini merupakan wabah kuno yang menyebar di Asia, Mesir, Yunani dan Italia. Wabah ini menyebabkan cacar atau campak pada korbannya, meski penyebabnya tidak diketahui.

Penyakit tak dikenal ini dibawa kembali ke Roma oleh tentara yang kembali dari Mesopotamia sekira 165 masehi. Tanpa sadar, mereka telah menyebarkan penyakit, yang akhirnya menewaskan lebih dari 5 juta orang dan menghancurkan tentara Romawi.