Heboh Pria Bunuh Diri Sambil Live Instagram, Psikolog Forensik: Rentan Ditiru Anak Muda!

Okezone
 Okezone - Wed, 26 Jul 2023 05:30
 Dilihat: 110

TENGAH heboh kasus pemuda berinisial RS di Banyumas yang melakukan aksi bunuh diri yang dilakukan oleh seorang pria di Banyumas. Pria tersebut diberitakan melakukan aksi mengakhiri nyawanya tersebut sambil melakukan siaran langsung atau live di Instagram.

Sayangnya, fenomena bunuh diri sambil live di media sosial ini sebenarnya bukan hal yang baru. Bahkan, tak hanya di Indonesia, kasus bunuh diri sambil melakukan siaran langsung di media sosial ini juga banyak terjadi di luar negeri.

Lantas, apa sebenarnya yang membuat kasus bunuh diri sambil live di media sosial ini masih sering terjadi? Mengapa media sosial kini cenderung kerap jadi pilihan sebagai wadah atau platform untuk menyiarkan aksi bunuh diri tersebut?

Aksi menyiarkan tindakan bunuh diri secara langsung di media sosial ternyata bisa mendorong orang lain untuk meniru perilaku ini. Tindakan ini menjadi masalah yang dikhawatirkan para ahli, karena aksi nekat bunuh diri sambil memanfaatkan media sosial ini bisa membuat seseorang terutama di kalangan anak muda bisa 'terinspirasi' ketika ada niatan untuk mengakhiri hidup.

Profesor psikologi forensik di DeSales University di Pennsylvania, Katherine Ramsland mengatakan hal ini sudah jadi masalah umum, terutama di era realitas televisi.

BACA JUGA:

"Banyak orang tidak menganggapnya nyata, mungkin itu lelucon. Sulit dipercaya, dan ada juga orang-orang jahat di luar sana yang menjadi berani karena internet, " jelas Katherine dikutip dari Miami Herald, Rabu (26/7/2023)

Sebagai psikolog, ia menyoroti tontonan berbahaya seperti ini punya efek domino sangat signifikan.

"Bayangkan seorang remaja yang merasa kehilangan secara emosional lalu melihat ada ketenaran dan memori dari seorang remaja yang bunuh diri dapat banyak perhatian yang diperoleh dari media sosial. Inilah inti dari penularan," jelasnya.

Sumber: Okezone