Heboh PDP Dimakamkan Tanpa Protokol Kesehatan, Hasil Swab Ternyata Positif Corona

Okezone
 Okezone - Thu, 14 May 2020 20:01
 Dilihat: 574
Heboh PDP Dimakamkan Tanpa Protokol Kesehatan, Hasil Swab Ternyata Positif Corona

PRABUMULIH - Warga di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Tugu Kecil, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, pada Rabu 13 Mei mendadak heboh. Pasalnya, seorang pasien dalam pengawasan (PDP) berusia 78 tahun berjenis kelamin wanita meninggal di kediamannya dan dimakamkan tanpa protokol kesehatan covid-19.

Proses pemakaman jenazah PDP dilakukan langsung oleh pihak keluarga tanpa pendampingan tim kesehatan. Seharusnya jenazah tersebut dimakamkan secara protokol kesehatan covid-19.

Lalu ternyata PDP tersebut dinyatakan positif covid-19 oleh Dinas Kesehatan Kota Prabumulih.

Informasi itu sontak membuat heboh pihak keluarga dan sejumlah pelayat yang sebelumnya datang ke rumah duka. Sebab, informasi didapat setelah jenazah dimakamkan oleh pihak keluarga.

Kepala Dinkes Prabumulih dr Happy Tedjo membenarkan hasil swab test terhadap pasien dinyatakan positif covid-19. Hasil tersebut baru keluar dan diterima oleh Dinkes pada Rabu malam kemarin.

Menurut dia, sebelumnya tim medis di Puskesmas Delinom telah mengarahkan proses pemakaman dilakukan secara protkes covid-19, mengingat almarhum merupakan PDP. Namun berdasarkan permintaan pihak keluarga, jenazah almarhum dimakamkan layaknya orang biasa pada umumnya.

Awalnya kondisi kesehatan pasien drop, kemudian sempat berobat di Rumah Sakit Fadillah. Beberapa hari kemudian pasien sudah baikan dan minta pulang, namun kemudian kesehatannya kembali menurun dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Prabumulih.

"Karena permintaan keluarga untuk dirawat di rumah maka pasien pun pulang. Sebelumnya telah dilakukan swab test terhadap pasien, hasilnya baru diketahui setelah pasien meninggal dan dikebumikan oleh pihak keluarga," ungkapnya, Kamis 14 Mei 2020.

Lebih lanjut dr Tedjo menuturkan dengan telah diketahuinya hasil swab tersebut maka pihaknya langsung mengerahkan tim medis untuk melakukan tracking terhadap keluarga dan orang-orang yang kontak langsung dengan almarhum.

"Saat ini tim kita sudah turun untuk tracking. Petugas masih bekerja di lapangan. Untuk hasilnya nanti kita sampaikan," pungkasnya.

Sumber: Okezone