Heboh Modus Pemudik Balik Jakarta Jadi "Penumpang Gelap" KRL

Okezone
 Okezone - Mon, 24 May 2021 07:49
 Dilihat: 406
Heboh Modus Pemudik Balik Jakarta Jadi "Penumpang Gelap" KRL

JAKARTA - Modus pemudik yang menjadi "penumpang gelap" kereta api rel listrik (KRL) commuter line untuk bisa kembali ke Jakarta heboh di media sosial. Modus tersebut dianggap merugikan penumpang yang sudah lama mengantre.

Cuitan akun Twitter @mieayam10rb menyebutkan, banyak penumpang gelap dari Tambun sengaja menaiki kereta Cikarang dan turun di stasiun Cibitung agar dapat naik kereta rute ke Jakarta.

"Halo @CommuterLine ini banyak penumpang gelap dari Tambun sengaja naik kereta Cikarang dan turun di Cibitung biar bisa naik kereta Jakarta, percuma dong kita2 yg berangkat lebih pagi untuk ngantri. itu ada petugas pun diem aja Relieved face," tulisnya, Minggu 23 Mei 2021.

Baca Juga: Ratusan Pemudik Dites Swab Antigen di Terminal Kalideres, 4 Positif Covid-19

Ia lantas meminta pihak KRL untuk menindak tegas para penumpang gelap itu. "Tolong dong @CommuterLine yg tegas dibatasi dua2 nya, baik ke arah Jakarta atau Cikarang. jgn ada yg curang bilangnya ke Cikarang ternyata turun di Cibitung buat naik kereta Jakarta," timpalnya.

Selain itu, ia juga mengkritik para petugas atau satpam yang berjaga di stasiun agar tidak meloloskan para penumpang yang diketahui gelap itu.

"Sekelas @Comuterline SATPAM nya DIEM aja ketika ada penumpang yg BOHONG bilangnya ke Cikarang padahal ke JKT KOTA, giliran kita bilangin dia DIEM aja atau emg gagu?," katanya.

Sementara pihak KRL merespon melalui akun resmi PT KAI Commuterline. Di mana, pihak KRL akan mengecek apakah ada penumpang gelap tersebut.

"Petugas kami aktif memberikan informasi saat KRL tiba di stasiun akhir, KRL wajib dikosongkan untuk menghormati pengguna KRL yang telah antre. Terkait laporan yang diberikan kami lakukan pengecekan? Tks," tulis akun @Commuterline, Senin (24/5/2021).

Baca Juga: Wanita Cantik Ini Adu Mulut dengan Petugas Menolak Dites Swab Antigen

Pihak KRL juga meminta maaf apabila para penumpang lain merasa terganggu akibat pelayanan yang dinilai kurang maksimal.

"Selamat pagi, kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Mohon diinformasikan kembali untuk detail kejadian, nama serta ciri-ciri petugas tersebut melalui DM kami. Terima kasih," timpalnya.

Sumber: Okezone