Heboh Debt Collector Tantang Polisi Datangi Kantornya

JAKARTA - Aksi Debt Collector melakukan penarikan kendaraan heboh di media sosial. Bahkan, aksi tersebut menuai tanya netizen.

Hal itu terungkap usai akun tiktok @titi mempostingnya pada Rabu (21/4/2021) lalu. Dalam postingan itu memperlihat bagaimana para debt collector yang bekerja di bawah PT Victory Target Indonesia mengambil motor milik si akun.

"Suruh tanda tangan debcolektor yg meresahkan, bgaimn peraturannya kok msh sprti in," katanya dalam caption.

Baca Juga: Kendarai Motor Masuk Jalan Tol, Emak-Emak Ini Ikuti GPS untuk Mobil

Dalam postingan itu memperlihatkan bagaimana seorang di debt collector tengah berbicara dengan konsumennya. Di antara percakapan itu, si debt collector menantang polisi agar datang ke kantornya.

"Mba silahkan panggil Polisi kemari, saya orang tidak takut sama siapapun," katanya dalam video.

Dalam video itu, si akun mengakui dirinya telah melakukan penunggakan selama dua bulan. Hanya saja dirinya tak terima karena motornya itu langsung di tarik. Ia pun dipaksa menandatangani berkas penarikan dan kemudian diwajibkan membayar 3,6 juta untuk melepaskan motor.

Baca Juga: Cemburu, Istri Sah Labrak Teller Bank Diduga Pelakor di Medan

Uniknya dalam kejadian itu, ia pun harus merelakan smartphone rusak parah setelah dibanting oleh debt collector. Terkait hal ini, ia pun sempat melaporkan kepada polisi, namun ditolak.

"HP hancur dibanting tdk ad pertanggung jawabannya, lapor polisi jg percuma tdk ad respons baik katangany karna hp dibwah 2,5 juta," jelasnya.

Derita tak berakhir. Meski sudah membayar dan dihapuskan tak punya utang. Namun, rupanya kejadian itu tak berubah. Si pemilik akun tetap aja di tagih oleh debt collector. Malahan empat debt collector sempat mendatanginya di jalan dan memintannya menyerahkan motornya.