Foto-Foto Pengguna Komuter Malaysia Salat di Gerbong Kereta Jadi Viral, Ini Tanggapan Warganet

BEBERAPA foto yang memperlihatkan sejumlah pengguna kereta komuter di Malaysia melakukan salat di dalam gerbong pada waktu subuh telah beredar dan menjadi viral. Foto-foto tersebut mendapatkan reaksi yang beragam dari warganet Negeri Jiran di media sosial.

Orang-orang dalam foto yang diunggah melalui Twitter itu terlihat menggelar sajadah dan melakukan salat di tengah-tengah gerbong kereta. Tweet unggahan foto-foto itu disertai dengan kata-kata yang menyatakan bahwa "tidak peduli betapa pentingnya tugas-tugas duniawi kita, kita tidak boleh mengabaikan tanggung jawab rohani kita."

Suasana Ummat Melayu-Islam yang keluar awal bekerja dan melakukan solat subuh terlebih dahulu.

Sekalipun pentingnya tugasan kau di dunya,jangan sesekali kau tinggalkan amalan peninggalan buat akhirat.

Ini-lah Negara Islam!#MalaysiaNegaraIslam pic.twitter.com/tvOrSTJCvH

— Mas Joko_ (@Jokoisme19) February 1, 2019

Diwartakan World of Buzz, Rabu (6/2/2019), foto yang beredar baru-baru ini itu mendapatkan reaksi beragam dari warganet. Sebagian menunjukkan dukungan mereka sementara sebagian lainnya mengungkapkan kritik dan keprihatinan mereka atas tindakan yang mereka nilai berbahaya itu.

"Ini pendapat saya. Pasti ada alasan di balik ini. Semuanya punya alasan. Komentar negatif akan membuat orang malu berbuat baik. Ini sesuatu yang baik; tidak ada yang perlu malu," kata salah seorang warganet memberikan dukungannya.

"Coba gunakan komuter utara pagi-pagi. Anda akan memahami situasi mereka. Frekuensi kereta adalah satu kali setiap jam, dan untuk perjalanan panjang, stasiun terdekat akan berada dalam delapan menit, " kata warganet lainnya.

Sementara mereka yang kurang setuju dengan tindakan para pengguna kereta yang salat di dalam gerbong menilai tindakan itu mengganggu penumpang lain dan juga berbahaya bagi mereka yang salat.

"Saya tidak ingin bersikap kasar tetapi agama kami telah mengajarkan kami untuk menghormati publik dan yang paling penting, bagaimana salat sambil duduk. Sama sekali tidak perlu menggunakan sajadah dalam situasi ini," jelas salah seorang warganet yang tak setuju.

"Saat salat, jangan sampai menimbulkan bahaya dan ketidaknyamanan yang tidak perlu terhadap orang lain. Jika kita mengatur waktu dengan baik, ada begitu banyak tempat yang cocok untuk kita salat," ujar yang lainnya.

Suara pro dan kontra dalam menanggapi foto-foto tersebut sah-sah saja disampaikan, tetapi warganet pun tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan alasan yang mendorong orang-orang itu melakukan tindakannya dan sebaiknya tidak sembarangan dalam berasumsi.