Dampak Viral Aksi Borong Mobil, Warga Desa di Tuban Mulai Tertutup terhadap Pendatang

Okezone
 Okezone - Mon, 08 Mar 2021 02:55
 Dilihat: 381
Dampak Viral Aksi Borong Mobil, Warga Desa di Tuban Mulai Tertutup terhadap Pendatang

TUBAN - Warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur kini mulai tertutup terhadap warga asing. Hal itu dampak viral aksi warga desa setempat yang memborong mobil.

Sejak viralnya desa mereka, warga asing baik dari sales mobil dan sales investasi mulai berdatangan ke sana. Hal ini membuat warga "desa miliarder" ini resah karena selalu kedatangan tamu tak diundang.

Viralnya Desa Sumurgeneng itu merupakan ketidaksengajaan warga dan ketidaktahuan warga akan dampak medsos. Warga yang saat itu memborong mobil mewah usai mendapat konsinyasi ganti untung lahan untuk pembangunan kilang minyak news grass root refiner (NGRR) Pertamina.

Warga yang dulunya menolak menjual tanah mereka untuk pembangunan kilang minyak akhirnya dengan langkah terakhir yakni konsinyasi, menerima ganti untung pembangunan kilang minyak terbesar di Asia tersebut.

Pencairan dana ganti untung dari Pertamina dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama pada Maret 2020, tahap kedua Juni, dan tahap ketiga Januari 2021. Menerima uang itu, warga desa memborong mobil mewah dalam satu waktu hingga akhirnya viral.

Warga Jenu, Roni menyebut, sebenarnya warga membeli mobil itu untuk keperluan sehari-hari. Selain itu, mobil tersebut merupakan investasi warga.

Baca Juga : Heboh Warga Tuban Borong 176 Mobil Baru, Dealer Ini Kecipratan Rezeki

"Masyarakat untuk membeli mobil itu untuk kebutuhan sehari-hari. Kedua, mereka menginvestasikan, punya pemikiran jangka panjang jika proyek itu sudah dilaksanakan, mereka akan menyewakan mobil itu," ujarnya, Senin (8/3/2021).

Baca Juga : Dapat Rezeki Nomplok dari Kilang Minyak, Warga Tuban Ini Ogah Borong Mobil

Sumber: Okezone