Bocah Kelas 1 SD Dikeroyok Teman Sekelas Jadi Viral

Okezone
 Okezone - Thu, 14 Dec 2017 10:21
 Dilihat: 624
Bocah Kelas 1 SD Dikeroyok Teman Sekelas Jadi Viral

OGAN KOMERING ILIR - Jagat Dunia maya di Sumatera Selatan heboh setelah rekaman video anak-anak yang menggunakan seragam putih-merah atau sekolah dasar viral lantaran terjadi aksi pemukulan oleh beberapa murid kepada salah satu teman sekelas mereka.

Diketahui, kejadian bullying tersebut terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Delapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Sedangkan anak yang menjadi korban bullying tersebut berinisial MJ 6,5 tahun yang masih duduk di kelas 1 SD.

(Baca Juga: Razia di Jalanan Kampung, 2 Anggota Polisi Ini Diusir Warga)

Dari video yang ramai menjadi perbincangan itu terlihat korban tiba-tiba menanggis saat temannya mengangkat badan korban, korban kemudian jatuh dan dikeroyok oleh teman-temannya yang lain. Bahkan, korban juga mendapat pukulan di areal perut korban.

Usai diusut, ketujuh pelaku yakni ED, AL, CL, MZ, DL, YC dan VC. Peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi pada Senin 27 November 2017 lalu sekitar pukul 09.30 pagi, di dalam ruang belajar siswa Kelas 1 SD Negeri 1 Lebung Gajah, OKI.

Video itu sendiri direkam oleh siswa dari Kelas V berinisial AJ kemudian diunggah oleh sebuah akun di media sosial Facebook dan Instagram.

Netizen yang geram juga turut memberikan komentar di akun Facebook Cici Chan. Seperti yang ditulis oleh akun Meriam Octy Yulian, dirinya menyarankan supaya orang tua selalu berdiskusi kepada anak dan menyempatkan diri untuk mengantar anak ke sekolah.

(Baca Juga: Identitas Siswi Cantik Pengangkut Pohon Jagung Jadi Perdebatan Netizen)

"Ibu-ibu atau bapak-bapak. Jagain lebih ketat anaknya. Kalau bisa dianterin ke sekolahmya. di chek. Di suru selalu bercerita tiap hari apa kejadian tadi di sekolah/dibiasakan untuk terbuka kepada keluarga," tulis Meriam Octy Yulian.

Kapolres OKI AKBP Ade Herianto melalui Kapolsek Tulung Selapan, AKP Feri Firdayanto membenarkan kasus tersebut. "Saat ini kondisi di lapangan kondusif. Ada beberapa tindakan yang dilakukan pihak sekolah dengan orang tua pelaku terhadap korban. Salah satunya meminta maaf kepada pihak keluarga korban," Ucap AKP Feri Firdayanto.

Sumber: Okezone