Bill Gates Sebut Virus Corona Masih Mengancam hingga 2022, Netizen Murka!

Orang terkaya di dunia Bill Gates mengeluarkan pernyataan kontroversial belum lama ini. Ya, menurut pendiri Microsoft itu virus corona masih akan membahayakan manusia hingga 2022.

Bill Gates yang merupakan co-founder Bill & Melinda Gates Medical Research Institute menekankan, pentingnya 'lockdown' agar orang yang terinfeksi Covid-19 tidak semakin bertambah banyak. Sebab, hal itu akan memengaruhi kapasitas rumah sakit yang akan dibanjiri pasien.

"Bar dan restoran sebaiknya ditutup karena itu layak untuk dilakukan," tegas Bill Gates, dikutip Fox News.

Gates menambahkan, empat hingga enam bulan ke depan akan benar-benar menjadi poin penting banyak pihak dalam melawan pandemi Covid-19.

Jadi, apa yang dilakukan sekarang, katanya, hasilnya akan memengaruhi masa depan dan baginya semua orang sekarang sangat berharap bahwa orang terkasih dan tersayang tidak ada lagi yang meninggal akibat Covid-19.

Bicara soal kehidupan normal yang baru akan terjadi pada 2022, Gates meyakini bahwa pernyataannya itu bukan tanpa alasan.

"(Pandemi Covid-19) masih berlangsung hingga awal 2022, kecuali kita membantu negara lain memberantas penyakit ini dan kita mendapatkan tingkat vaksinasi yang tinggi, risiko reintroduksi ada, dan tentu saja, ekonomi global akan melambat, itu merugikan," katanya.

Sementara itu, netizen di jagat maya menilai Bill Gates tidak punya hati saat memberikan pernyataan tersebut. Sebab, Gates tidak memikirkan pemilik restoran yang sangat terpukul dan bangkrut akibat pandemi ini.

Masyarakat kecil pun sangat terdampak secara finansial jika terus-menerus lockdown. Akibatnya banyak netizen murka!

"Dasar monster menjijikkan," ujar @RichardGrenxxx.

"Kapan Bill Gates lulus pendidikan medis, lupa saya?!," ujar @Rugbyfisxxx.

"Emang Bill Gates dokter apa expert di bidang pandemik?" kata @renaissance_xx.

"Ngapain sih dengerin Bill Gates?" ujar @thelucius19xx.

Baca juga: Yuk Rajin Cuci Tangan, 6 Penyakit Ini Bisa Dicegah Lho

"Orang-orang kaya ini memang sengaja menciptakan pandemi karena mereka semakin kaya. Mereka juga berharap pandemi ini berlangsung selama-lamanya," kata @pab12xxx.