Bibir Blepotan Lipstik Viral di Medsos, Tujuannya Bikin Anda Patut Mencobanya Sekarang Juga!

Okezone
 Okezone - Tue, 23 Jan 2018 06:15
 Dilihat: 445

#SmearForSmear sedang ramai di media sosial, khususnya di Twitter. Tanda pagar yang satu ini bahkan menjadi pembicaraan yang viral di Twitter dan menjadi buah bibir yang hangat samapi sekarang.

Bukan sekadar tanda pagar biasa. Ketika Anda mencari tanda pagar itu di Twitter, maka akan bermunculan beberapa foto perempuan yang menampilkan foto selfie dengan area bibir yang sengaja diulas lipstik secara tidak teratur atau istilahnya blepotan.

Hal tersebut pun bukan tanpa alasan. Adanya tanda pagar itu ternyata dimaksudkan agar setiap perempuan tidak malu untuk menunjukan hal yang kurang baik di tubuhnya. Sebab, bagaimana pun tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Kampanye di media sosial ini juga dimaksudkan untuk mengingatkan dan menyadarkan setiap perempuan untuk mau melakukan tes kanker seviks!

BACA JUGA:

Mengenal HPV, Penyebab Kanker Serviks yang Ternyata Juga Bisa Menyerang Pria

Dikutip dari Daily Mail, Selasa (23/1/2018), salah seorang selebriti pun ikut melakukan kampanye ini. adalah Tamara Ecclestone. Di Twitternya, dia memposting foto dengan lipstik blepotan dan menuliskan caption mengajak untuk ikut bersama-sama untuk tidak ragu melakukan tes kanker serviks.

Perlu Anda ketahui sebelumnya, berdasar data Jo's Trust, penggiat kampanye, satu dari tiga perempuan berusia 25 sampai 29 tidak melakukan tes kanker serviks ini. Salah satu penggiat kampanye Amal, menjelaskan bahwa skrining sebetulnya sangat penting untuk mencegah tiga dari empat kasus yang ada.

Data ini dikeluarkan sebuah badan survei terpercaya dan mereka menemukan data lain yaitu wanita yang tidak melakukan tes kanker serviks beralasan malu dengan tubuh mereka. Makanya, adanya kampanye unik ini untuk mendorong setiap perempuan untuk tidak malu dengan tubuhnya sendiri, apalagi ini menyangkut kesehatan tubuh yang tentunya penting.

Bicara mengenai ketakutan yang banyak dirasakan perempuan, ternyata ketakutan itu semua perfokus pada Miss V mereka yang dirasa tidak sempurna. Berdasar data yang dihimpun, 31 persen wanita merasa malu menunjukan Miss V-nya karena area di sana tumbuh bulu. Lalu, 34 persen lainnya tidak melakukan tes pap smear karena takut dan malu untuk menunjukannya kepada orang asing. Kemudian, ada juga alasan lain, yaitu aroma yang kurang normal yang ternyata menghantui sekitar 2.000 perempuan di Inggris.

BACA JUGA:

Tes Darah Bisa Deteksi 8 Jenis Penyakit Kanker

Sementara itu, Robert Music, chief executive Jo's Cervical Cancer Trust, menjelaskan bahwa tes pap smear itu penting. Pasalnya, tes tersebut dipercaya mampu mencegah 75% kanker serviks, sehingga sangat mengkhawatirkan ketika perempuan tidak melakukan tes ini. Apalagi perempuan muda yang tentunya masih rutin melakukan hubungan seksual.

"Tolong jangan biarkan ketidakbahagiaan itu menjadi budaya. Melakukan tes kanker serviks meminimalisir munculnya kasus dan tentunya akan membuat setiap perempuan semakin mencintai tubuhnya sendiri," terang Robert.

Sumber: Okezone