Anggaran Baju Dinas Bikin Heboh Lagi, Giliran DPRD Sumbar Gelontorkan Rp908 Juta

Okezone
 Okezone - Mon, 23 Aug 2021 05:47
 Dilihat: 288
Anggaran Baju Dinas Bikin Heboh Lagi, Giliran DPRD Sumbar Gelontorkan Rp908 Juta

PADANG - Setelah DPRD Tangerang bikin heboh soal anggaran baju dinas Rp675 juta untuk 50 anggota dewan, kini giliran DPRD Sumatera Baat (Sumbar) melakukan hal sama dengan pagu anggaran sebesar Rp908.050.000 pada tahun 2021 untuk 65 anggota dewan.

Berdasarkan data dari LPSE Sumbar pemenang tender dalam pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya untuk pimpinan dan anggota DPRD Sumbar yakni CV Bola Dunia Tailor dengan HPS Rp908.050.000

Sekretaris DPRD Sumatera Barat, Raflis di Padang, Minggu mengatakan pengadaan tersebut rutin dilakukan setiap tahunnya, sama halnya dengan pakaian dinas ASN. Jika dibagi setiap anggota dewan, maka satu orang anggota dewan ini mendapatkan anggaran sekitar Rp12.573.000.

Ia menyebutkan jika harga tender tadi Rp908.050.000, maka dikurangi pajak 10 persen. "Jadi untuk lima setel tadi, maka per dewan mendapatkan sekitar Rp12.573.000," katanya, Senin (23/8/2021).

Menurut dia, proses tender sudah dilakukan oleh LPSE Sumbar dan pemenangnya sudah ada. Anggota dewan sudah bisa melakukan pengukuran pakaian di tempat yang telah ditentukan.

Untuk bahan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku dan memang tak ada disebutkan merk tertentu untuk pakaian dinas namun ada spesifikasi yang menjadi patokan, seperti kadar wol dalam pakaian tersebut.

"Merek disesuaikan dengan spesifikasi yang ada dalam aturan. Jadi merknya tak menjadi ketentuan khusus," katanya.

Baca Juga : Heboh Baju Dinas Louis Vuitton, Ketua DPRD Kota Tangerang: Bingung Kok Baru Ramai Sekarang

Ia mengatakan dasar pengadaan baju tersebut diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2018 tentang Hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD dijelaskan selain tunjangan, anggota DPRD disediakan pakaian dinas dan atribut setiap tahunnya.

Dalam pasal 12 PP 18 2018 diatur bahwa pakaian sipil harian disediakan dua pasang dalam setahun. Kemudian pakaian sipil resmi disediakan satu pasang, dua pasang pakaian sipil lengkap dalam lima tahun dan pakaian dinas harian lengan panjang satu pasang dalam setahun dan pakaian yang bercirikan khas daerah satu pasang.

Sumber: Okezone