6 Fakta Viral Guru Dikeroyok Siswa, Nomor 4 Terungkap Hanya Guyonan

Okezone
 Okezone - Mon, 12 Nov 2018 08:46
 Dilihat: 173
6 Fakta Viral Guru Dikeroyok Siswa, Nomor 4 Terungkap Hanya Guyonan

JAKARTA - Seorang guru bernama Joko Susilo (54) dikeroyok oleh sejumlah siswa di SMK NU 03 Kaliwungu Kendal, Jawa tengah. Peristiwa yang terjadi pada Kamis 8 November 2018, terekam dalam video berdurasi 24 detik menjadi viral setelah diunggah akun gosip melalui Instagram dan ditonton 1.465.760 kali.

Dalam video tersebut, guru yang sebagian rambutnya sudah memutih itu, terlibat aksi pukul dan tendang melawan sekira lima anak yang didasarkan atas rasa ingin bercanda alias guyonan terhadap sang guru.

Sontak hal itu mengundang reaksi netizen. Banyak yang menganggap aksi guyonan para siswa tersebut kelewatan, karena mereka terlihat mengeroyok guru pria tersebut.

Berikut 6 fakta terkait guru dikeroyok sejumlah siswa di SMK NU Kendal yang berhasil dirangkum Okezone, Senin (12/11/2018) :

1. Awal Guru Dikeroyok Sejumlah Siswa di Kelas

Terjadi aksi keroyok yang dilakukan sejumlah siswa SMK NU Kendal kepada gurunya saat Mapel Gambar Teknik Otomotif yang diampu Joko Susilo. Hingga menjelang jam pelajaran tersebut, anak-anak ramai bercanda hingga saling melempar kertas.

(Baca Juga: Ini Kronologi Video Viral Guru Dikeroyok Siswa di SMK NU Kendal)

"Salah satu kertas tersebut ada yang mengenai Pak Joko. Selanjutnya Pak Joko meminta anak-anak untuk mengaku siapa yang melempar kertas tersebut tidak ada anak yang mengaku tetapi justru beberapa anak maju ke depan kelas untuk bercanda atau guyonan dengan harapan agar Pak Joko tidak marah-marah," kata Kepala SMK NU 03 Kaliwungu, Muhaidin, dalam surat pernyataan yang dibuat hari ini, Senin (12/11/2018).

2. Pihak Sekolah Anggap Aksi Guru Dikeroyok Siswa hanya Guyonan

Kepala SMK NU 03 Kaliwingu, Muhaidin langsung membuat pernyataan tertulis usai insiden guru dikeroyok siswa ramai di jagad maya alias viral. Dia memberikan pernyataan bahwa perbuatan tersebut hanya sebatas bercanda atau guyonan.

"Peristiwa yang sedang viral tentang pemukulan guru oleh beberapa siswa adalah tidak benar," kata Kepala SMK NU 03 Kaliwungu, Muhaidin, dalam surat pernyataan yang dibuat Minggu 11 November 2018.

Dia menjelaskan, mulai jam pelajaran 4 sampai 8 atau pukul 09.15 WIB hingga 13.20 adalah Mapel Gambar Teknik Otomotif yang diampu Joko Susilo. Hingga pada menjelang berakhirnya jam pelajaran tersebut, anak-anak ramai bercanda hingga saling melempar kertas.

"Salah satu kertas tersebut ada yang mengenai Pak Joko. Selanjutnya Pak Joko meminta anak-anak untuk mengaku siapa yang melempar kertas tersebut tidak ada anak yang mengaku tetapi justru beberapa anak maju ke depan kelas untuk bercanda atau guyonan dengan harapan agar Pak Joko tidak marah-marah," tegasnya.

3. KPAI Anggap sebagai Kasus Bullying

Video pengeroyokan guru oleh sejumlah siswa yang beredar di media sosial disoroti Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra. Dia menyayangkan atas insiden pengeroyokan murid terhadap gurunya yang dianggap pihak sekolah sebagai tindakan guyonan atau candaan saja.

Menurutnya, dari video tersebut tidak terlihat sama sekali unsur bercandanya. Ia pun menggolongkan peristiwa ini sebagai aksi bullying di sekolah.

Sumber: Okezone