5 Petarung Ini Putuskan Jadi Mualaf, Nomor 1 Bikin Heboh

Okezone
 Okezone - Tue, 20 Jul 2021 23:00
 Dilihat: 436

SEDERET petarung tersohor di olahraga dunia memilih mengambil keputusan besar dalam kehidupannya. Salah satu yang kerap jadi sorotan adalah keputusan petinju hingga petarung di beragam olahraga beladiri dunia untuk berpindah agama dan menjadi seorang mualaf.

Beragam alasan melatarbelakangi keputusan para atlet ini. Beberapa atlet merupakan sosok tersohor yang jadi idola banyak orang di dunia. Lalu, siapa saja petarung tersebut? Berikut lima petarung yang memutuskan menjadi mualaf.

BACA JUGA: Oscar De La Hoya Nyaris Boyong Albert Papilaya Bertinju di Amerika

BACA JUGA: 5 Atlet Pilih Masuk Agama Islam di Puncak Karier, Nomor 2 Jadi Sorotan

5. Mike Tyson

Salah satunya adalah Mike Tyson. Nama Mike Tyson tentunya sudah tak asing lagi di dunia olahraga tinju. Dia sudah menjadi legenda karena menorehkan prestasi gemilang sepanjang perjalanan kariernya di dunia profesional.

Tak ayal, serba-serbi kehidupan Mike Tyson mendapat sorotan lebih, tak terkecuali soal perjalanan spiritualnya. Sebab, Mike Tyson diketahui merupakan seorang mualaf. Dia diketahui mulai memeluk agama Islam pada era 90-an.

Semua bermula dari Mike Tyson yang harus mendekam di dalam jeruji besi akibat terseret kasus pemerkosaan terhadap seorang aktris cantik bernama Desiree Washington. Setelah tiga tahun menjalani masa kurungan dan terbebas dari penjara, Mike Tyson langsung mengumumkan dirinya sudah menjadi seorang mualaf dan memeluk agama Islam.

4. Muhammad Ali

Masih di dunia tinju, ada nama Muhammad Ali. Untuk menjadi seorang mualaf, Ali harus melewati jalan panjang. Semuanya diawali dengan ketertarikan bergabung dengan komunitas Black Muslims di Amerika Serikat.

Sejak September 1963, Ali telah disebut-sebut bergabung dengan komunitas yang memperjuangkan hak-hak Islam di Amerika Serikat. Media Amerika Serikat pun sering mendapati Ali menghadiri rapat-rapat kelompok Muslim itu dan juga berpidato.

Sampai pada akhirnya, Ali mengungkapkan bahwa dia memang memiliki ketertarikan terhadap dunia Islam. Pada 7 Februari 1964, sang ayah pun membenarkan bahwa Ali telah bergabung dengan Black Muslims. Setelah menjadi seorang mualaf, dia pun mengubah namanya dari Cassius Clay menjadi Muhammad Ali.

Sumber: Okezone