5 Pemain Keturunan yang Berpotensi Dijajal Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-23, Nomor 1 Jadi Sorotan Netizen

PELATIH Tim Indonesia U-23, Shin Tae-yong, memanggil satu pemain keturunan yang diproyeksikan tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 pada 27 dan 30 Oktober 2021. Juru taktik asal Korea Selatan itu memanggil penyerang berdarah Indonesia-Liberia, Ronaldo Kwateh.

Selain Ronaldo Kwateh, sejatinya ada banyak pemain keturunan yang dapat dipanggil ke Timnas Indonesia U-23. Jika Timnas Indonesia U-23 lolos ke Piala Asia U-23 2022, pemain-pemain yang disebut di bawah ini layak dibawa masuk ke dalam skuad Garuda Muda. Lantas, siapa saja yang dimaksud?

Berikut 5 pemain keturunan yang berpotensi dijajal Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-23:

5. Kelana Mahessa

Pemain berpaspor Jerman ini pernah dijajal Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia U-19 melakoni pemusatan latihan di Kroasia medio tahun lalu. Pemain yang saat ini membela klub kasta kelima Liga Jerman, Frechen 20, dapat memperkukuh lini tengah skuad Timnas Indonesia.

Dengan tinggi badannya yang mencapai 182 sentimeter, Kelana Mahessa dapat diandalkan untuk berduel di udara. Kakak kandung dari Luah Mahessa ini masuk kategori gelandang serbabisa. Selain fasih mentas sebagai gelandang bertahan, Kelana juga mantap saat dioperasikan sebagai gelandang serang.

4. Jim Croque

Jim Croque yang saat ini berusia 17 tahun, tercatat sebagai penyerang Vitesse Arnhem U-18. Tercatat dari lima penampilan di Liga Belanda U-18, Jim Croque mengemas tiga gol. Sejauh ini, Jim Croque belum pernah membela Timnas junior Belanda.

Saat ditanya apakah tertarik membela Timnas Indonesia, Jim Croque menyebut dipanggil skuad Garuda merupakan sebuah kehormatan. Namun, sejauh ini Belanda masih jadi prioritas bagi Jim Croque. Hanya saja, jika tak kunjung dipanggil Belanda, Indonesia dapat memanfaatkan bakat pesepakbola yang satu ini.

"Itu keputusan yang sulit (jika dipanggil Timnas Indonesia), karena di sini ada Timnas Belanda. Tentu aku akan mengapresiasi undangannya, tapi aku belum bisa beri jawaban. Ini bukan sesuatu yang bisa aku jawab dengan cepat," kata Jim Croque, Okezone mengutip dari YouTube Yussa Nugraha.

"Tentu sebuah kehormatan (jika dipanggil Timnas Indonesia), tapi aku belum ada jawaban definitif," lanjut penyerang kelahiran 5 Juli 2004 itu.