Viral Video Warga Rebut dan Cium Paksa Jenazah Covid-19

MALANG - Sebuah video viral seorang tokoh masyarakat bersama massa merebut paksa jenazah covid-19 di sebuah rumah sakit di Kota Malang, Jawa Timur, saat akan dipulasarakan. Ketua satgas covid yang juga Wali Kota Malang Sutiaji menyesalkan insiden tersebut.

Karena itu, guna mencegah peristiwa terulang, pemerintah setempat perlu melakukan kordiunasi dan sosialisasi kepada para tokoh masyarakat, tokoh agama dan organisasi Islam seperti MUI, NU dan Muhammadiyah.

Inisiden perebutan jenazah yang terjadi di Rumah Sakit Tentara Soepraoen, Kota Malang terjadi pada Sabtu lalu.

Dalam video berdurasi 2 menit 42 detik tersebut, terlihat seorang pria bersama massa merebut paksa jenazah covid-19 berinisial BB, 58 tahun, warga Kelurahan Buring, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang.

Perebutan jenazah dilakukan saat dokter rumah sakit tengah memberikan pemahaman terkait kondisi jenazah. Jenazah nampak dibuka paksa dari kantong kemudian diciumi dan dibawa pergi.

Saat dikonfirmasi, Ketua Satgas Covid-19 yang juga Wali Kota Malang, Sutiaji menyesalkan perebutan jenazah covid tersebut justru dilakukan oleh seorang tokoh agama.

"Saya sesalkan sekali, seolah tidak ada kepercayaan terhadap orang-orang petugas yang selama ini banting tulang untuk kita berikan kepercayaan untuk mengurus mereka yang terkena musibah ini. Tentu ini menjadi perhatian kita semua, cukup tidak perlu terjadi lagi," kata Sutiaji.

Karena itu, dalam pertemuanya dengan para tokoh agama, masayrakat yang akan dilaksanakan besok, Selasa ini Wali Kota meminta agar para tokoh jangan sampai berbuat seperti itu lagi, karena dampaknya luas sekali.