Viral Video Petani di Kota Batu Buang Bunga Mawar ke Saluran Air Imbas Covid-19

Okezone
 Okezone - Fri, 17 Apr 2020 09:10
 Viewed: 360
Viral Video Petani di Kota Batu Buang Bunga Mawar ke Saluran Air Imbas Covid-19

KOTA BATU - Pandemi corona membuat para petani bunga potong, khususnya bunga mawar di Kota Batu harus gigit jari. Permintaan bunga mawar yang biasanya ramai, kini sepi karena efek corona disertai pembatasan fisik aktivitas warga.

Hal ini membuat sejumlah petani bunga mawar merugi dan membuang bunga mawar yang telah dipotongnya ke saluran air.

Video tumpukan bunga mawar yang habis dipotong ini viral di media sosial twitter melalui akun @hentyeka_ . Tak hanya dibuang ke saluran air saja, petani bunga juga terpaksa memanfaatkan bunga sebagai pakan ternak sapi dan kambing mereka.

Kepala Dinas Pertanian Kota Batu Sugeng Pramono, tak menampik bila ada video pembuangan bunga mawar oleh petani bunga mawar di Kota Batu. Namun menurutnya, hal ini juga dialami berbagai petani bunga mawar lainnya tak hanya di Kota Batu saja.

"Karena petani mawar memang berdampak dari corona, memang Jakarta tertutup. Padahal dalam satu bulan kirim dua kali di Jakarta tapi ternyata di sana ditutup. Ini tidak hanya di Batu saja, tapi juga petani mawar hampir semua daerah," ungkap Sugeng saat dihubungi okezone, Jumat sore (17/4/2020).

Ia menambahkan selama ini petani bunga potong, khususnya untuk bunga mawar di Kota Batu, permintaan banyak di daerah Jakarta dan Bali. Namun semenjak adanya corona, terlebih ketika Jakarta memberlakukan PSBB maka berefek tak ada lagi permintaan bunga mawar ke para petani.

"Yang di daerah lain Bali masih tetap jalan, tapi tidak banyak. Ini kan karena corona permintaan habis. Yang biasanya dijadikan pasar ditutup," ucapnya.

Namun ia menjelaskan sifat bunga mawar memang mengharuskan segera dipotong untuk menumbuhkan tunas baru supaya tanaman terjaga lebih baik.

"Kalau bunga mawar itu memang harus dipotong, untuk menumbuhkan tunas baru yang lebih bagus. Kalau tidak dipotong malah rusak, makanya harus dipotong," bebernya.

Source: Okezone