Viral Video Penuh Sesak Calon Pendaki Gunung Lawu saat Pandemi, Netizen Geram!

Okezone
 Okezone - Mon, 17 Aug 2020 07:08
 Viewed: 576
Viral Video Penuh Sesak Calon Pendaki Gunung Lawu saat Pandemi, Netizen Geram!

Mendaki gunung di tengah pandemi Covid-19 sepertinya jadi pilihan banyak masyarakat. Selain melepas penat di rumah saja, muncak juga seperti mencari udara segar di saat semua orang mesti menggunakan masker.

Tapi, yang terjadi di Gunung Lawu tak seindah yang Anda bayangkan. Hal itu bisa dilihat dari video yang dibagikan akun Twitter @magetanbanget. Di situ dibagikan video yang memperlihatkan antrean penuh sesak calon pendaki.

"Yang mau muncak ke Lawu, mending ditunda dulu. Daftar antreannya sudah panjang sejak pagi," tulis di keterangan videonya.

Jika dilihat dari video berdurasi 15 detik tersebut, para calon pendaki memang menggunakan masker, tetapi jarak antar orang sama sekali tidak bisa terjaga. Semua 'dempet-dempetan' dan terlihat di sana antrean yang sangat penuh sesak.

Luar biasanya lagi, panjang antrean kali ini 'membludak' sampai sekitar 100 meter ke belakang dari loket pendaftaran. Ini seperti membuktikan banyak orang ingin berada di puncak Gunung Lawu saat libur panjang. Namun sayang, mereka akhirnya mesti melanggar protokol kesehatan, terutama jaga jarak aman.

Video ini sudah ditonton lebih dari 443 ribu netizen sejak dibagikan 16 jam yang lalu setelah Okezone muat beritanya. Netizen pun banyak berkomentar mengenai hal ini. So, apa kata netizen?

"Ini biar bisa 17-an di puncak, ya? HAHAHAHA atuh please atuh kayak penting banget? Biasa pas sekolah upacara bendera bolos juga, lu," tulis @rinkelbe***.

Baca juga: Cantiknya Indrian Puspita Rahmadhani, Gadis Aceh Pembawa Baki Bendera Pusaka 2020

"Kasihan, orang-orang sepertinya sudah tidak menemukan kebahagiaan di rumah (tempat tinggal) dan keluarganya sendiri sampai harus merasa bahagia dengan ramai-ramai muncak dan ternyata di sana bertemu orang-orang dengan rasa sama juga. Semoga tidak ada yang positif corona," ungkap @sintr***.

Source: Okezone