Viral Video Jenazah Diangkut Pakai Motor di Bogor, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya!

Okezone
 Okezone - Mon, 23 Nov 2020 09:28
 Viewed: 558
Viral Video Jenazah Diangkut Pakai Motor di Bogor, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya!

BOGOR - Beredar video viral pengendara motor yang berboncengan sambil membawa jenazah dibungkus kain jarik, di wilayah Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolsek Citeureup Kompol Ricky Wowor membenarkan video tersebut. Kejadian itu berawal saat ada seorang anak yang mengalami panas sehingga dibawa orangtuanya ke rumah sakit.

"Itu kejadian sudah dari hari Jumat sakit, anak itu dibawa ke rumah sakit oleh orangtuanya kemudian dinyatakan panas. Dibawa balik (ke rumah)," kata Ricky, dikonfirmasi wartawan, Senin (23/11/2020).

Pada Minggu 22 November 2020, anak itu kembali dibawa ke rumah sakit yang sama. Namun, setibanya di rumah sakit sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Hari Minggu datang lagi ke rumah sakit yang sama. Sebelum dibawa ke sana (rumah sakit) dari rumah itu sudah meninggal, jadi sampai di rumah sakit sudah dinyatakan meninggal dunia," jelas Ricky.

Merasa tak percaya, orangtua membawa anaknya itu ke sebuah klinik untuk memastikan kondisinya. Akan tetapi, pihak klinik juga menyatakan bahwa kondisi anaknya sudah meninggal dunia.

"Lalu dibawa lagi sama ibunya (karena) enggak yakin dibawa lagi ke klinik. Di sana kemudian memang dinyatakan meninggal," tambahnya.

Dari klinik tersebut, akhirnya orangtua sang anak kembali ke rumahnya dengan menaiki motor. Sebelumnya, pihak klinik sudah menyatakan tidak mempunyai mobil untuk mengantar jenazah.

"Setelah dinyatakan (meninggal) klinik menyatakan tidak ada mobil jenazah, kalau mobil orang sakit ada," ucap Ricky.

Baca juga: Viral Warga Bawa Jenazah Dibungkus Kain Jarik Pakai Motor di Bogor

Dalam perjalanan pulang itulah ada pengendara motor yang tidak dikenal merekam dari belakang. Perekam tersebut memberikan keterangan tidak valid dan diposting ke media sosial.

"Di perjalanan diikuti motor dari belakang tidak dikenal siapa main ambil gambar diposting bikin statmen sendiri kirim ke medsos. Kurang lebihnya isinya seperti menghujat rumah sakit," bebernya.

Dari situlah, polisi langsung mencari keterangan saksi-saksi termasuk ke pihak keluarga untuk memastikan kebenaran video tersebut. Didapati, ucapan dari perekam sama sekali tidak benar.

"Makanya, kita coba klarifikasi datangi ke TKP tadi pagi, tanya ini siapa. Enggak kenal pak, saya engak kenal (jawab warga). Jadi kan kita mesti waspada orangnya covid apa enggak. Jadi kita cepat-cepat ambil keterangan orang itu supaya dapatkan hasilnya," jelas Ricky.

Dalam kejadian ini, pihaknya meminta agar masyarakat tidak mudah mengambil gambar apalagi menyampaikan sesuatu yang belum diketahui pasti kebenarannya. Karena, hal itu bisa merugikan semua pihak.

Source: Okezone