Viral Video Donald Trump Diruqyah Stres Tangani COVID-19, Ini Faktanya!

Okezone
 Okezone - Wed, 08 Apr 2020 09:15
 Viewed: 839
Viral Video Donald Trump Diruqyah Stres Tangani COVID-19, Ini Faktanya!

Pandemi virus corona atau COVID-19 membuat masyarakat dunia resah. Hingga saat ini, para ahli medis masih berjibaku mencari obat atau vaksin untuk memutus mata rantai penularan virus tersebut. Namun di satu sisi, kesempatan ini justru dimanfaatkan sebagian orang untuk menyebarkan berita bohong alias hoaks.

Tak tanggung-tanggung, kali ini yang menjadi targetnya adalah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Hal tersebut bermula dari sebuah video viral yang diunggah oleh akun Ida Maslachah.

Pada keterangannya, Ida menuliskan bahwa Donald Trump sedang diruqyah karena sudah stress menghadapi COVID-19. Kasus positif corona di Amerika Serikat sendiri memang meningkat pesan dalam beberapa minggu terakhir.

Hasil penelusuran Okezone, lebih dari 400 ribu warga AS dilaporkan positif terinfeksi virus corona, dan 12 ribu di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Nah, dalam video berdurasi singkat itu, Trump memang tampak dikelilingi oleh sejumlah orang. Beberapa di antara mereka juga terlihat memegang pundak Trump, sembari memejamkan mata.

Tepat di sisi kanan Trump, seorang pria terlihat seolah-olah sedang melafalkan doa. Namun menariknya, suara orang didalam video itu justru terdengar seperti Bahasa Jawa.

Benar saja, menurut laporan Turnbackhoax.id, video itu dipastikan tidak benar alias hoax. Video tersebut sejatinya direkam saat Trump tengah mengadakan doa bersama di Oval Office untuk para korban Topann Harvey, 1 September 2017.

Disebutkan pula bahwa pria yang berdoa di sebelah Trump adalah James Jeffress, seorang pendeta di First Baptist Church di Dallas, menurut laporan Washington Post.

Sayangnya, video Trump minta diruqyah itu sudah terlanjur di media sosial dan mengundang perhatian sejumlah netizen. Apalagi setelah dibagikan oleh akun Twitter @Jauhari.

Sebagian di antara mereka sebenarnya sudah paham betul video itu dibuat hanya untuk lelucon semata. Tapi tetap saja mereka tidak dapat menahan diri untuk memberikan komentar.

"Amerika main kejawen juga ya ternyata," tulis seorang netizen.

"Malah ngakak liatnya, gak jadi ngangtuk," tulis yang lain.

"Aduh lucu sial, wkwkwwk," tulis akun eh_nganu.

Source: Okezone