Viral! Seorang Lansia Ditemukan Tewas di Atap Genteng Rumahnya

Okezone
 Okezone - Tue, 28 Nov 2023 08:22
 Viewed: 143

JAKARTA - Seorang lansia berinisial DM berusia sekitar 72 tahun ditemukan dalam kondisi tewas kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (28/11/2023) ini. Korban bahkan ditemukan di sebuah atap genteng rumahnya.

Informasi tentang adanya lansia yang ditemukan meninggal di atap genteng itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram Sudin Gulkarmat Jaksel, @damkarjaksel pada Senin, 27 November 2023 kemarin. Dalam unggahan video, tampak petugas damkar melakukan evakuasi pada jenazah lansia tersebut.

Disebutkan pula jika korban sejatinya tinggal seorang diri di rumahnya, Jalan Manggarai Utara 2, RT 06/04, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan. Setidaknya, ada 5 personel petugas Sudin Gulkarmat Jaksel yang mengevakuasi jenazah korban dari atap genteng rumahnya itu.

Kapolsek Tebet, Kompol Jamalinus Nababan mengatakan, peristiwa otu terjadi pada Senin, 27 November 2023 kemarin siang, yang mana korban ditemukan dalam kondisi meninggal di atap genteng rumahnya. Warga awalnya melihat korban dalam posisi terlentang tak bergerak sehingga menghubungi polisi.

"Tidak lama pemadam kebakaran datang untuk membantu menurunkan korban. Saksi melihat tangga yang terpasang ke atap tempat ditemukan korban tersebut sudah sejak hari Minggu, 26 November 2023 lalu, tapi tidak ada yang melihat pada saat korban naik ke atap," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (28/11/2023).

Menurutnya, korban diduga meninggal dunia karena sakit saat hendak mencoba menaiki pohon dari atap rumahnya. Pasalnya, korban memang kerap menaiki pohon, padahal korban sejatinya mengalami penurunan kesehatan di usianya yang sudah lansia itu.

"Keterangan saksi, korban memang aktif dan suka memanjat pohon dan sudah pernah jatuh dari pohon. Lalu, dari keterangan keluarga korban, adik korban, korban menderita katarak dan pedengarannya sudah berkurang, sudah sakit-sakitan, dan penurunan kemampuan fisik (elzheimer)," tuturnya.

Nababan menambahkan, atas kejadian tersebut, keluarga korban sudah mengikhlaskan dan menganggap meninggalnya DM (72) itu sebagai musibah. Keluarganya juga membuat surat pernyataan tidak bersedia dilakukan visum dan tidak menununtut apapun secara pidana maupun perdata.

Source: Okezone