Viral Pasar Muamalah, Bayar Bisa Pakai Dinar hingga Barter Beras

Okezone
 Okezone - Fri, 29 Jan 2021 07:00
 Viewed: 349
Viral Pasar Muamalah, Bayar Bisa Pakai Dinar hingga Barter Beras

DEPOK - Keberadaan Pasar Muamalah di kawasan Beji menjadi perbincangan. Viralnya pasar ini lantaran ada yang mengaitkan keberadaannya dengan munculnya khilafah di Depok.

Seperti yang diunggah sebuah youtube channel Kanal Anak Bangsa Tv. Dalam tayangan tersebut Rudi S Kamri mengatakan dari literasi yang dia dapat bahwa di Kota Depok ada Pasar Muamalah dengan sistem khilafah.

"Saya buka-buka referensi, di Depok ini sudah 10 tahun ada Pasar Muamalah, transaksinya sistem khilafah," kata Rudi.

Baca Juga: 7 Pasar Direvitalisasi Selama 2020, Berikut Daftarnya

Namun ketika MNC Portal Indonesia mendatangi lokasi di Jalan Raya Tanah Baru, Kecamatan Beji itu hanya ada beberapa ruko saja. Di sana salah satunya ada toko madu yang dikelola oleh Parman.

Informasi yang didapat di lokasi, Pasar Muamalah itu memang ada. Transaksi di sana memang menggunakan emas dan perak.

Namun ternyata para penjual di sana juga menerima Rupiah sebagai alat tukar transaksi. Bahkan jika memang ada orang yang tidak punya uang maka bisa dilakukan dengan sistem barter.

Baca Juga: Dapat Tugas dari Jokowi, Menteri Basuki 'Percantik' 7 Pasar Rakyat

"Iya memang ada dipakai dirham dan dinar. Tapi kami juga terima Rupiah. Bahkan kalau memang benar-benar tidak ada uang ya bisa pakai beras untuk barternya," katanya, Jumat (29/1/2021).

Hal itu pun dibenarkan oleh Anto salah satu pedagang di komunitas tersebut. Menurutnya sistem barter masih mereka gunakan untuk transaksi. Sedangkan untuk uang dirham pun juga bisa digunakan. Untuk madu yang dia jual misalnya dipatok harga 2 dirham atau setara Rp 150ribu.

"Ya gitu barter. Itu (dirgam) kalau yang bisa (punya) saja. Yang ngga bisa ya pakai barter," katanya.

Source: Okezone