Viral Nenek di Sumbar Kembalikan Bantuan Pemerintah, Merasa Ada yang Lebih Membutuhkan

PADANG - "Talong agiah ka urang nan mambutuhkan, kok barangko ndak baa do, kalau bareh gak dua bulanko lai ado di rumah, tolong sajo" (Tolong saja berikan kepada orang yang membutuhkan, garam ini ngak apa saya ambil, kalau beras untuk dua bulan ini cukup, tolong saja berikan) itu video yang tersebar di media sosial, belakang ini video yang tersebut diketahui bernama Mak Opet yang sudah lansia di Nagari Malalak Utara, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Video itu diunggah 9 April lalu oleh @infosumbar dari video tersebut ada seorang pria mengenakan masker mendatangi rumah nenek Opet. Dia membawa sekarung beras dan sebungkus garam untuk diberikan sebagai bantuan.

Namun saat penyerahan bantuan tersebut nenek Opet yang memakai baju biru itu menolaknya secara halus. Ia merasa tidak berhak menerimanya. Sebab, masih ada orang lain yang lebih membutuhkan ketimbang dirinya. Nenek tersebut mengatakan kepada petugas yang menyerahkan beras untuk memberikan kepada orang lebih membutuhkan.

Lihat postingan ini di Instagram

Sungguah mulia bana hati enek ko, Beliau manyarahkan baliak bantuan bareh untuak disarahkan baliak ka nan pantas manarimonyo. . Apo pelajaran yang bisa sanak ambiak dari beliau? Info via @sumarak_bukittinggi . #infoSumbar #Covid_19

Sebuah kiriman dibagikan oleh SUMBAR (@infosumbar) pada 8 Apr 2020 jam 6:52 PDT

Mendengar permintaan tersebut, sang perekam pun langsung memberikan respons. Ia mengucapkan terimakasih dan mempersilakan nenek tersebut mengambil sebungkus garam di atas beras.

Setelah dikonfirmasi kepada Camat Malalak Riky Eka Putra soal video tersebut ternyata bukan hanya nenek tersebut yang mengembalikan beras tersebut tapi ada sebanyak 120 kepala keluarga, mereka ikhlas mengembalikan beras itu untuk diberi bantuan kepada yang lebih membutuhkan. Pasalnya mereka ada stok beras dirumah mereka masing-masing.

"Banyak yang mengembalikan, semua ataupun setengah dari jatah mereka dapat dengan dasar stok beras cukup untuk beberapa waktu kedepan dan ingin berbagi dengan tetangga yang juga membutuhkan," katanya, Senin (13/4/2020)