Viral Kucing Mati Diduga Dikasih Ciu, Ini Klarifikasinya

JAKARTA - Media sosial dihebohkan dengan video matinya seekor kucing yang sedang meregang nyawa. Dalam video yang beredar, kucing tersebut disebut-sebut dikasih minuman keras Ciu hingga akhirnya mati.

Dalam video yang beredar, kucing berwarna hitam dan putih sedang meregang nyawa. Tidak lama berselang, seseorang memasukkan cairan ke dalam mulut kucing tersebut yang justru membuat kucing berjenis angora itu semakin kejang-kejang.

Dugaan pemberian minuman Ciu tersebut berdasarkan tulisan video yang menyebut "Percobaan Ciu terhadap kucing anggora". Video tersebut kemudian menjadi viral dan langsung menuai beragam kecaman dari netizen.

Namun tidak lama berselang, sang perekam video yang bernama Azzam langsung memberikan klarifikasinya dalam akun youtube Azzam Cancel. Dalam klarifikasinya, Azzam membantah telah benar-benar memberikan Ciu kepada kucing.

(Foto: Capture Video Klarifikasi Azzam (Tengah) @youtube)

Baca Juga: Video Viral Reporter Berita Diganggu Putranya di Tengah Siaran Langsung

Dalam pengakuannya, Azzam menjelaskan jika kucing tersejut justru sedang meregang nyawa karena keracunan setelah memakan tikus yang sudah diracun warga. Sehingga kucing tersebut ikut terkena racun.

Azzam justru mengaku cairan yang diberikan kepada kucing tersebut adalah degan atau air kelapa yang dipercaya untuk membersihkan racun. Sehingga pemberian cairan itu sebagai langkah upaya menolong kucing tersebut.

"Aku memang menulisnya Ciu, aku melihat realitas pengin suatu caption yang bertolak belakang dengan realitas untuk mengetes gimana respons netizen. Apakah dia (netizen) akan percaya dengan caption yang tidak masuk akal di logika," kata Azzam dalam videonya.

Video klarifikasi Azzam dalam youtube tetap tidak membuat banyak netizen menerimanya. Azzam justru dinilai telah menyebarkan hoax karena caption dalam videonya tersebut.

"Benar atau tidaknya yang jelas anda salah. Gini lho bro. Kan SALAH ENTE SENDIRI yg nulis CAPTION nya. Karena Nyebarin caption KEBOHONGAN. Namanya itu nyebarin caption HOAK. kan nyebarin hoak itu bisa kena UU ITE. Artinya anda yg nulis anda yang harus bertanggung jawab," tulis komentar @Oka Hachiro.