Viral, Kisah Anak SD Berjuang ke Sekolah Hingga Rambut Membeku ini Mengharukan

Rancahpost
 Rancahpost - Sat, 13 Jan 2018 04:20
 Viewed: 1694
Viral, Kisah Anak SD Berjuang ke Sekolah Hingga Rambut Membeku ini Mengharukan

RANCAH POST - Beberapa waktu lalu, kisah tentang seorang bocah SD untuk menuju ke sekolahnya menjadi viral di media sosial. Bocah asal China ini harus menempuh perjalanan sepanjang 4,5 km.

Bukan hanya itu saja, ia pun harus dihadapkan dengan cuaca ektrim yang saat itu tengah melanda kawasan tersebut.

Ia berjalan menggunakan jaket tanpa sarung tangan maupun pelindung kepala. Ia berjalan selama hampir satu jam untuk menuju sekolah.

Bocah yang bernama Wang dan masih berusia 8 tahun ini merupakan seorang siswa kelas 3 di Sekolah Dasar Zhuanshanbao.

Keluarga Wang sendiri memang diketahui merupakan keluarga yang kurang mampu.

Sang ayah bekerja dengan merantau ke daerah yang lain. Sementar sang ibu tidak ada alasan apapun tiba-tiba saja meninggalkan mereka.

Kepala sekolah dimana Wang menuntut ilmu pun menceritakan bahwa tempat tinggal Wang memang paling jauh dibandingkan dengan teman-temannya.

Belum lama ini diceritakan bahwa ketika masa ujian, cuaca menjadi sangat dingin dan suhu pun mencapai minus 9 derajat celcius.

Karena terlalu dingin, rambut Wang pun menjadi beku dan tertutup salju. Sampai disekolah, ia ditertawakan oleh teman-temannya.

Malangnya lagi di sekolah tersebut tidak terdapat alat penghangat ruangan. Akhirnya Wang pun harus menahan udara yang dingin.

Kepala sekolah ini juga mengatakan bahwa Wang merupakan siswa yang sangat pandai di sekolah terutama di bidang Matematika.

BACA JUGA

  • VIRAL Bocah Shalat Beralaskan Selembar Daun Pisang Saat Bantu Orangtua di Kebun, Netizen Non Muslim pun Bangga
  • VIRAL Bocah 8 Tahun Yogi Setiady Masuk Islam Diantar Ibunya yang Non Muslim, Sudah Hafal Surat-Surat dan Ingin Jadi Ustadz

Wang menceritakan bahwa dirinya sangat rindu dengan sang ayah, ia juga mengatakan bahwa sehabis sekolah ia biasanya akan membantu sang nenek untuk bekerja di ladang.

Source: Rancahpost