VIRAL Bayi 10 Hari Diberi Makan Bubur Nasi Pisang oleh Nenek yang Akhirnya Meninggal Karena Keluar Darah dari Dubur

Rancahpost
 Rancahpost - Thu, 16 Nov 2017 10:06
 Viewed: 1191

RANCAH POST - Bayi yang masih berusia 10 hari dikabarkan meninggal dunia setelah sang nenek memberinya makan bubur nasi pisang.

Adalah akun Lia Imelda Siregar yang mengisahkan kejadian yang kemudian viral di media sosial tersebut pada Jumat (10/11/2017) silam.

Dalam postingannya, Lia Imelda Siregar menceritakan kejadian seorang nenek memberikan cucu pertamanya makan berupa nasi bubur pisang.

Pada hari kesembilan setelah kelahiran cucunya yang terlahir prematur itu, nenek yang tidak disebutkan namanya itu memberikan sang cucu bubur nasi pisang karena terus menangis.

BACA JUGA:Bayi 18 Hari Ini Sakit Karena Terpapar Rokok, Luapan Amarah Sang Ibu Viral di Medsos

Meski menurut pengalaman sang nenek anak-anaknya tidak mengalami kejadian apa-apa manakala diberi makanan serupa, ternyata tidak dengan cucunya.

Setelah diberi makanan tesebut, bayi itu pun mengalami pendarahan melalui duburnya disertai dengan bau amis yang menyeruak.

Namun setelah dilarikan ke rumah sakit dan menjalani pemeriksaan, bayi malang itu akhirnya meninggal dunia. Bahkan disebutkan darah tak hanya keluar dari dubur, namun juga dari mulut dan hidungnya.

Peristiwa bayi 10 hari meninggal usai diberi bubur nasi pisang itu pun menuai beragam komentar dari para netizen.

Fitri Vite: "Ya allah kasian banget qm nak "

Gayatri Blanja: "astaghfirullah kasian. umur segitu pencernaan hanya bisa mcerna asi. duh ibu jgn sembarangan serahkan pd org lain."

Ennie Pangkey: "Ampun nenek… Orok koq di kasih makanan padat.. Haduuuuh sesihhhhhh hatiku Nek!!!"

Ratna Anjani: "Ya allah… Kasihan adek bayinya… Para ibu2 jngan kasih makan sm bayi klo blm umur 6 bulan ya… Hati2 pencernaan nya blm sempurna… Jd sedih nek liat beginian apalagi kalo bayi"

The post VIRAL Bayi 10 Hari Diberi Makan Bubur Nasi Pisang oleh Nenek yang Akhirnya Meninggal Karena Keluar Darah dari Dubur appeared first on Rancah Post

Source: Rancahpost