Viral Anak Yatim Piatu di Muara Enim Kelaparan, Plt Bupati Minta Maaf

Okezone
 Okezone - Thu, 23 Apr 2020 06:08
 Viewed: 602
Viral Anak Yatim Piatu di Muara Enim Kelaparan, Plt Bupati Minta Maaf

MUARA ENIM - Kisah viralnya kakak-adik Daluna dan Rohima dalam kondisi memprihatinkan yang ditemukan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa mendapat respons dari Plt Bupati Muara Enim Juarsah. Ia menyatakan sangat prihatin dengan keadaan dua saudara tersebut.

"Saya atas nama pribadi maupun sebagai kepala daerah menyampaikan keprihatinan dan empati yang mendalam terhadap kondisi ananda kita, Daluna dan Rohima, dari Desa Sebau, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim," ungkapnya, Rabu 22 April 2020.

Baca juga:Viral Anak Yatim Piatu Kelaparan di Muara Enim: "Pak, Ada Nasi?"

Ia kemudian menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak atas keadaan yang menimpa warganya Daluna dan Rohima. Semoga pihaknya bisa segera memberikan penanganan terbaik untuk keduanya.

"Sebagai kepala daerah, dalam kesempatan ini saya menyampaikan permintaan maaf atas kondisi yang menimpa warga kami. Untuk itu semoga dari kejadian ini kita semua dapat mengambil hikmah dan pelajaran, terutama pada pemerintah di tingkat desa/kelurahan," ucapnya.

Dia menceritakan, berdasarkan informasi dari Camat Gelumbang bahwa kakak-adik Daluna (23) dan Rohima (21) diduga dalam kondisi keterbelakangan mental.

Dari segi usia, jelas Juarsah, mereka tergolong bukan anak-anak lagi. Daluna kurus bukan karena kekurangan gizi, melainkan sakit. Mereka yatim-piatu. Orangtuanya telah meninggal dunia. Pengasuhan dilakukan oleh Ilhami, adik bungsu mereka; bersama orangtua angkatnya.

Baca juga:Viral Kakak Adik Yatim Piatu Kelaparan, Ini Kata Kades dan Tetangga

Ia melanjutkan, semuanya berdomisili di tempat yang sama yaitu Desa Sebau, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim. Mereka sudah mendapat bantuan dari warga maupun pemerintah, namun tentu saja pengelolaannya dilakukan oleh adik dan orangtua angkatnya.

Keduanya, kata Juarsah, sudah terdata di Kecamatan Gelumbang sebagai warga miskin, bukan warga telantar. Dalam kesehariannya, tambah dia, mereka sudah dibantu oleh warga maupun pemerintah.

Source: Okezone