Video Viral Segerombolan Murid Sekolah Menghisap Rokok saat Guru Mengajar

KELAKUAN anak-anak sekarang kadang di luar batas wajar. Beberapa hal yang mereka kerjakan kadang merusak moral dan dianggap tidak pantas untuk dilakukan. Salah satunya yang kini sedang ramai dibahas. Adalah sekelompok murid sekolah menengah atas yang kedapatan merokok di dalam kelas. Parahnya lagi, momen itu mereka lakukan selagi guru mengajar di depan kelas.

Akun Twitter @hati2dimedsos yang membagikan video singkat tersebut. Video itu kini sudah ditonton sebanyak 64 ribu kali. Sampai video ini diberitakan Okezone, sudah banyak netizen yang membahas keburukan ini dan belum ada keterangan lebih lanjut terkait lokasi dan sanksi yang diberikan.

Baca juga:

• Bertubuh Tinggi & Seksi, Atlet Ini Kesulitan Punya Pacar
• Seksinya Naomi Zaskia Pacar Baru Sule Panas-panasan di Pantai, Bikin Pria Basah Kuyup!

Dapat dijelaskan sedikit, dalam video tersebut perekam video dengan bangga memperlihatkan teman-temannya yang sedang merokok di kelas. Ekspesi anak muda itu pun bangga dan bahagia saat menghembuskan asap rokok tersebut.

Tidak hanya satu atau dua orang yang merokok, tetapi ada sekitar 5 murid yang melakukan hal tidak terpuji ini. Mereka seperti sadar bahwa apa yang dilakukan tidak akan membuat sang guru marah dan sampai video ini selesai pun memang tidak ada reaksi apa-apa dari sang guru.

Jika didengar lebih detail, si perekam video juga mengatakan bahwa teman-temannya itu suka sekali menonton porno dan tak jarang mereka juga melihat video tak senonoh itu di dalam kelas.

Melihat video ini, netizen pun geram. Banyak dari mereka yang kemudian murka dan menganggap apa yang sudah dilakukan itu adalah contoh yang buruk.

Seperti misalnya yang diutarakan @baruak_baruak, "Kurang ajar dan nakal itu beda. Dulu banyak anak nakal, sekarang yang banyak itu anak kurang ajar," tulisnya. Lalu, akun @riowinarko menuliskan, "Mentang-mentang goblog gratis, diborong semua," tegasnya.

Sementara itu, akun @chipcopboom coba melihat dari sisi yang berbeda. Dia menantikan adanya jawaban klarifikasi dari pihak sekolah.

"Nungguin paragraf klarifikasi dari pihak sekolah atau dinasnya yang nanti ngomong; Kejadiannya tidak seperti itu. Terdapat kesalahpahaman dan video yang beredar sudah dipotong blablablablabla. Dan akhirnya kejadian yang sama berulang lagi di daerah lain di Indonesia. Gob*lok"

😥 pic.twitter.com/c92XF3hV2G

— ค๒ภ๏г๓คɭ ๓є๔ร๏ร ยรєг (@hati2dimedsos) 7 Januari 2019