Ulat Sagu Viral Jadi Bekal Anak Sekolah, Ada Kandungan Gizinya?

ULAT sagu menjadi pembicaraan publik belakangan ini, sehubungan dengan viralnya video seorang bocah pelajar SD yang membawa ulat sagu sebagai bekal makan di sekolah.

Terlepas dari kondisi ekonomi yang pelajar, yang diduga datang dari keluarga tidak mampu, sehingga hanya mempunyai ulat sagu sebagai lauk bekal makan siang ke sekolah. Dilihat dari segi konsumsi makanan, sebagian masyarakat awam memang masih bingung kenapa ulat sagu bisa dikonsumsi sebagai makanan.

Nah, tahukah Anda nyatanya ulat sagu memang salah satu jenis hewan yang bisa dimakan. Contohnya di wilayah Indonesia Timur seperti di Papua, ulat sagu menjadi makanan yang lumrah para penduduk di sana. Ulat sagu bisa diolah menjadi hidangan tumisan atau bahkan dimakan mentah begitu saja.

BACA JUGA:

Viral Nasi Jinggo Khas Bali Diplating, Makanan Kaki 5 Tampilan Bintang 5

(Foto: Tangkapan layar Twitter @jowoshitpost)

BACA JUGA:

3 Tips agar Foto Makanan Bisa Keren dan Mengunggah Selera

Lantas sekarang yang jadi pertanyaan, apalah ulat sagu sebagai makanan ini adalah makanan yang bergizi? Menurut laporan ilmiah yang diterbitkan Universitas Muhammadiyah Semarang, dalam keadaan basah ulat sagu itu mengandung air 67,35 persen, abu 2,45 persen, protein 11,47 persen, dan lemak 18,25 persen.

Protein kasar ulat sagu juga cukup tinggi, disebutkan rata-rata mencapai hingga 32,54 persen. Kandungan protein yang tinggi pada ulat sagu ini, ternyata karena akan digunakan untuk membentuk protein struktural yang diperlukan dalam pembentukan jaringan tubuh larva.