Tolak Teken Administrasi Warga, Video Lurah Arogan di Jeneponto Viral

Okezone
 Okezone - Wed, 04 Jul 2018 08:38
 Viewed: 396
Tolak Teken Administrasi Warga, Video Lurah Arogan di Jeneponto Viral

JENEPONTO - Seorang oknum lurah di Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Muhammad Yusuf mendadak viral lantaran bersikap arogan. Hal itu diketahui melalui unggahan video oleh pemilik akun Facebook Mhawar Raffa pada Senin 2 Juli 2018 lalu.

Dalam video tersebut, Yusuf dengan tegas menolak menandatangani Surat Keterangan Usaha (SKU) seorang wanita setelah menanyakan nomor pasangan calon (paslon) tertentu dalam Pilkada serentak 2018 yang dipilih oleh warga bernama Ardiansyah. Pertanyaan itu dilontarkan sang lurah melalui sambungan telefon.

Bahkan, meski telah dibujuk wanita itu, oknum lurah tersebut justru semakin tegas menolak meneken urusan administrasi warganya. Saat ditanya alasan mengapa ia enggan menandatangani, Yusuf justru tidak menjelaskannya. Disinyalir penolakan itu berlatar perbedaan pilihan politik dalam pilkada lalu.

"Tidak mau. Saya tidak mau tandatangan, kau mau apa?" ujar lurah itu sambil menghisap sebatang rokok di mulutnya.

"Saya tidak mau tandatangan. Ini hak saya, mau tandatangan atau tidak itu hak saya. Kenapa kau paksa-paksa saya?" tegasnya lagi.

Mendengar jawaban lurah, wanita itu lantas pergi berlalu. Kelakuan arogan oknum lurah ini mengundang banyak kecaman dari warganet. Banyak netizen yang menganggap pria itu tak pantas menduduki jabatan lurah sebagai pelayan warga. Untuk diketahui bahwa Muhammad Yusuf tercatat sebagai Lurah Empoang Selatan, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulsel.

Video Yusuf yang viral akhirnya sampai juga ke telinga Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel). Tanpa pikir panjang Pemprov Sulsel mengirim surat teguran kepada Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar yang isinya meminta pemberian sanksi bagi Muhammad Yusuf yang dianggap telah melanggar kode etik dan menyalahgunakan wewenangnya.

Source: Okezone