Surat Perjanjian Pacaran Bocah Viral, Nerizen Sebut Korban Dilan

Okezone
 Okezone - Thu, 19 Apr 2018 04:54
 Viewed: 1731
Surat Perjanjian Pacaran Bocah Viral, Nerizen Sebut Korban Dilan

SOLO - Fenomena pacaran di kalangan anak-anak dan remaja kerap membuat orang lain geleng-geleng kepala keheranan. Belum lama ini beredar foto surat perjanjian pacara lengkap dengan materai bertanda tangan.

Foto surat perjanjian pacaran itu diunggah di fanpage facebook Kementerian Humor Indonesia. Ada dua foto surat perjanjian pacaran, yang foto pertama diunggah Senin 16 April 2018 dan foto kedua diunggah Selasa keesokan harinya.

"Pacaran zaman now, ada hitam di atas putihnya," tulis Kementerian Humor Indonesia. Di foto pertama tertera surat pemberitahuan pacaran ditulis pada hari Jumat 13 April 2018 antara dua bocah bernama Nanda dan Okta.

"Bahwa pada hari ini, Jumat 13 April 2018 menyatakan dengan ini Nanda dan Okta telah resmi berpacaran. Semoga bahagia selama-lamanya," demikian bunyi surat tersebut, seperti dikutip dari laman Solopos.com.

Di foto kedua yang diunggah satu hari setelahnya, diunggah foto Surat Perjanjian Pacaran. Dari tanggal yang tertera surat itu dibuar pada 16 Februari 2015 antara Sitta dan Novik. Dalam surat perjanjian itu tertera 11 poin yang harus disepakati bersama, beberapa kesepakatan antara lain, rajin salat, mengucap selamat pagi, tetap berkabar di manapun berada, hingga ketentuan kencan alias ngedate seminggu sekali.

Bagi Anda yang sudah menonton film Dilan 1990 atau membaca novelnya, pasti tak asing dengan surat serupa. Di akhir cerita pertama, Dilan mengajak Milea untuk menulis surat pernyataan kalau mereka berdua berpacaran.

Surat-surat perjanjian pacaran yang dibuat kids zaman now ini mengundang beragam komentar dari warganet. Ada yang mengkritik hingga mengevaluasi cara tanda tangan di materai.

"Kalau ini surat perjanjian, ada kesalahan dalam surat itu yang membuat materainya gak sah. Tanda tangan di materai gak sampai keluar materai. Lampiran hanya ada satu, harusnya kalau perjanjian antara dua pihak, lampiran juga dua," tulis Ryovaldi Tirta Kusuma.

"Tanda tangan gak keluar materai, nama gak lengkap, kayaknya belum punya KTP. Ini mungkin yang bikin anak SD," tulis Ini Maulana.

"Haha pakai materai segala, mending aku beliin bakso uangnya," tulis Reifansyah Fadillah.

"Ini nih mengapa pentingnya buat memilah tontonan sesuai umur. Biar bocah kayak gini gak cuman sekadar meniru. Korban Dilan ini," tulis Sharifa.

Source: Okezone