Soal Meme Anies, Fraksi Gerindra DKI : Jahatnya Joker Itu Brutal

Okezone
 Okezone - Sat, 02 Nov 2019 14:06
 Viewed: 389
Soal Meme Anies, Fraksi Gerindra DKI : Jahatnya Joker Itu Brutal

JAKARTA - Anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra, Syarif menyayangkan unggahan meme Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan dandan layaknya Joker, yang dilakukan akademisi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando.

"Kalau Joker apa? Orang jahat, bahkan jahatnya brutal, bukan jahat menakuti. Dalam literatur yang umumnya dipahami, Joker itu kan asal usulnya penjahat brutal, gila, dari keluarga gila dan dia jadi gila. Jadi perampok," kata anggota DPRD Fraksi Gerindra, Syarif seperti dilansir dari iNews.id, Sabtu (2/11/2019).

Melihat unggahan tersebut, Syarif menilai justru mencoreng nama Ade Armando sebagai kritikus yang tak memiliki tata krama. "Bukan kurang pas lagi, sudah menyimpang, saya agak menyesalkan di belakang itu ada motivasi kotor di belakang kepala Ade Armando itu. Bukan sekadar mengkritik itu. Coba baca narasinya," ujarnya.

Karena itu Syarif mengaku siap mengajarkan Ade Armando mengenai draf Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS). Menurut dia, ada salah konteks dalam kritikan yang ditujukan Ade terhadap Gubernur Anies Baswedan.

"Saya sudah bilang, Ade Armando itu suruh belajar dulu lah apa itu KUA-PPAS, dia enggak ngerti itu. Dia bilang rakyat dizalimi, apa yang dizalimi. Suruh belajar sama saya gitulah si Ade itu apa itu KUA-PPAS. Apa sih yang diributin," tuturnya.

Baca Juga : Fahira Idris Polisikan Ade Armando karena Meme Anies Baswedan Berwajah Joker

Sebelumnya diberitakan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) RI Fahira Idris melaporkan Ade Armando ke Polda Metro Jaya, lantaran mengunggah meme wajah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi tokoh komik Joker di media sosial.

"Foto (yang diunggah) di Facebook-nya Ade Armando adalah foto Gubernur Anies Baswedan yang merupakan dokumen milik Pemprov DKI atau milik publik yang diduga diubah menjadi foto seperti (tokoh) Joker," kata Fahira di sela membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.

Source: Okezone