Sederet Fakta Hilangnya Alex 'si Sopir Taksi Online' yang Sempat Viral hingga Ditemukan Tewas

Okezone
 Okezone - Thu, 02 Aug 2018 11:13
 Viewed: 630

BANDUNG - ‎Sesosok jasad pria ditemukan di kawasan Kebun Perhutani, Jalan Buah Dua-Sanca, Blok Cinambo, Kabupaten Sumedang, pada Selasa 31 Juli 2018. Jasad pria dengan penuh luka sempat menghebohkan warga hingga netizen.

Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo menjelaskan, hasil pemeriksaan sementara, jasad tersebut beridentitas dengan nama Suharto alias Alex. Korban diketahui merupakan warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Sebelum ditemukan tewas, Alex diketahui sebagai sopir taksi online ini yang dikabarkan hilang pada Rabu 30 Juli 2018. Hilangnya Alex, sempat menjadi viral di media sosial.

Saat menghilang, Alex tengah mengemudikan kendaraan Daihatsu Xenia bernomor polisi B 2256 TFY milik tetangganya, yang turut hilang hingga saat ini. Kabar hilangnya Alex, diunggah oleh pengguna Facebook dengan akun 'Ajek Dido'.

Ia menuliskan, bahwa Alex yang merupakan anggota dari komunitas White Car Indonesia mengantar penumpang pukul 18.00 WIB dari Bekasi menuju Subang. Temannya itu mengaku terakhir menghubungi Alex ketika berada di wilayah Pamanukan, Subang.

Setelah itu, Alex tidak dapat dihubungi dan GPS mobil sudah tidak aktif. Dari hasil lidik, diketahui, Alex menerima pesanan untuk mengantarkan penumpangnnya secara offline dari Jakarta.

Korban sempat mengabarkan rekannya. Dalam pesan singkat kepada temannya, Alex mengirimkan lokasinya.

"Penyelidikan sementara, korban hilang kontak pada tanggal 30 Juli, sekitar pukul 18.00 WIB. Korban terkahir diketahui, berangkat dari Cakung. Kontak terkakhir dia ada di Pamanukan (Subang)," jelas Hartoyo, saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (2/8/2018).

Setelah dikabarkan menghilang, keesokan harinya, Alex ditemukan tewas. Saat ditemukan, jasadnya oleh warga dalam keadaan terkelunkup‎ dengan menggunakan baju kaos warna putih hitam bertuliskan "Senior High School Bani Taowa Bekasi" serta celana jeans warna hitam.

"Dugaannya, korban pembunuhan, karena terdapat luka lebam dan memar di tubuh korban. Luka disebabkan benda tumpul," ungkapnya.

Sejauh ini, dugaan polisi menyebutkan Alex dianiaya hingga meninggal saat berada di luar Sumedang. Kordinasi pun di lakukan polisi dari Polda Metro Jaya dan Polda Jabar, untuk ungkap tewasnya Alex.

"Lokasi (pembunuhan) belum. Kami akan Koordinasi dengan Polda Metro dan Polda Jabar," katanya.

Hingga saat ini, polisi pun masih terus bekerja untuk mengungkap kematian Alex. Menurut Hartoyo, pihaknya pun telah melakukan pemeriksaan terhadap 2 saksi baru dari 9 saksi sebelumnya untuk penyelidikannya.

"Saksi yang kita periksa, yang menemukan korban. Kita juga ambil CCTV dari Jakarta (lokasi terakhir) dan di Subang (lokasi di temukan korban)," tegasnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan autopsi di RS Polda Jabar Sartika Asih‎, jasad Alex pun saat ini, telah dikembalikan ke pihak keluarga.

Source: Okezone